Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez memilih meninggalkan tim Repsol Honda karena tidak lagi bersabar menunggu pengembangan motor mereka. Meskipun merupakan pembalap veteran yang berpengalaman, Marquez telah memutuskan untuk pindah dan meninggalkan mantan rekan setimnya, Joan Mir.
Menanggapi kepergian Marquez, Mir menjelaskan bahwa ia merasa memiliki lebih banyak waktu untuk menunggu perbaikan yang diperlukan pada peralatan tim. Sementara Marquez mungkin sangat ingin segera melihat hasilnya, Mir bersedia meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk melihat tim berhasil dalam jangka panjang.
“Yang pasti Honda akan membuat perubahan besar. Namun, memerlukan beberapa tahun untuk mengetahui apakah perubahan tersebut ini berhasil atau tidak. Ini sama halnya dengan taruhan,” kata Mir dilansir laman Crash.net, Rabu (17/01).
Adapun kontrak antara Joan Mir dan Honda Racing Corporation (HRC) akan berakhir pada akhir 2024. Pada tahun debutnya bersama Honda di tahun 2023, Mir kesulitan untuk tampil baik, hanya mencetak total 26 poin sepanjang musim. Namun, ada harapan baru untuk musim kedua mendatang, terutama setelah hasil tesnya yang sukses di Valencia.
Menatap tahun 2024, Honda akan menggunakan hak konsesi yang telah diperbaharui untuk pertama kalinya, yang dapat sangat membantu pengembangan motor mereka. Ini adalah prospek yang menarik bagi Mir, yang telah menyatakan kesiapannya untuk memanfaatkan Honda yang berpotensi kompetitif pada tahun 2024.