Menikah adalah impian banyak pasangan, tetapi seringkali biaya pernikahan menjadi hambatan utama, terutama jika penghasilan hanya sebatas Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta. Bagaimana cara mengatasi tantangan ini?. Dikutip melalui CNBC Indonesia. Tim Finansial Expert CNBC Indonesia memberikan beberapa tips untuk mewujudkan pernikahan meskipun dengan gaji UMR Jakarta.
1. Rencanakan pernikahan yang diinginkan
Langkah pertama yang penting adalah memiliki gambaran jelas tentang pernikahan impian. Dengan menentukan perencanaan yang matang, dapat membantu dalam menetapkan target dana yang ingin dicapai. Penting juga untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut agar bisa mengukur biaya penghematan per bulan.
Misalnya, jika biaya pernikahan ideal di Jakarta adalah Rp120 juta dan ingin dicapai dalam lima tahun, maka penghematan per bulan yang diperlukan adalah sekitar Rp2 juta.
2. Kalibrasi dengan rencana anggaran bulanan
Dengan menetapkan tabungan per bulan, langkah selanjutnya adalah mengkalibrasi dengan rencana anggaran bulanan. Jika gaji sebesar Rp4,9 juta per bulan dan tabungan Rp2 juta per bulan, rasio tabungan nikah terhadap pengeluaran adalah sekitar 40%. Namun, kenyataannya sehari-hari memerlukan perencanaan yang lebih bijak.
Kalau tidak, rencana impian pernikahan bisa disesuaikan kembali. Misalnya, pernikahan dengan 500 undangan di gedung dengan paket lengkap bisa direncanakan dengan biaya sekitar Rp60 juta-an. Dengan cara ini, tabungan per bulan bisa dikurangi menjadi Rp1 juta atau sekitar 20% dari pengeluaran bulanan, yang masih tetap realistis dan dapat dicapai.
3. Taruh dana di instrumen investasi
Tabungan jangka panjang rentan terhadap musuh utama, yaitu inflasi. Untuk melawan inflasi, lebih baik menempatkan dana pernikahan dalam instrumen investasi yang tepat. Instrumen investasi jangka panjang seperti emas, reksa dana, dan saham dapat menjadi pilihan yang baik.
Namun, penting untuk memahami dengan baik instrumen-instrumen tersebut sebelum melakukan investasi. Dengan strategi investasi yang tepat, dana pernikahan dapat tumbuh dan melawan efek merugikan dari inflasi yang dapat merugikan nilai uang. Dengan demikian, impian pernikahan dapat terwujud tanpa harus mengorbankan keseimbangan keuangan.