in

3 Hewan Asing yang Jarang Ditemui

Indri. Foto: Pixabay

Hewan dan manusia merupakan dua makhluk hidup yang memiliki banyak kesamaan tetapi juga punya perbedaan yang sangat kental. Mereka memiliki kemampuan berpindah tempat dan bereaksi terhadap rangsangan yang ada.

Akan tetapi, manusia berada di level lebih di atas daripada hewan karena adanya akal. Hewan tidak memiliki akal sehingga sangat berbeda daripada manusia.

Dengan kemampuan akalnya, manusia dapat mengetahui banyak tentang seluk-beluk kehidupan hewan. Bahkan, hewan yang sudah punah dan tidak pernah ditemuinya pun manusia mampu mengetahuinya.

Namun, dengan berbagai alasan tidak semua hewan mampu dijumpai oleh manusia. Berikut tiga hewan asing yang jarang ditemui karena berbagai faktor.

Indri

Indri merupakan jenis lemur berukuran besar yang berasal dari Madagaskar. Hewan primata ini memiliki panjang tubuh sekitar 64 hingga 72 sentimeter dengan corak tubuh hitam dan putih.

Hewan jenis ini jarang ditemukan karena faktor persebarannya tidak luas serta populasinya sedikit. Selain itu, hewan herbivora ini juga sering berpindah-pindah sehigga sulit ditemukan.

Sinnob nosed monkey

Sinnob nosed monkey. Foto: Pixabay

Dari namanya, sinnob nosed monkey ini adalah jenis monyet dengan hidung pesek. Monyet berwarna agak terang ini berasal dari Himalaya dan menjadi salah satu jenis monyet langka.

Mereka hidup di hutan-hutan Himalaya yang memiliki suhu dingin. Monyet yang tahan suhu dingin ini sangat jarang ditemukan karena alasan kelangkahan.

Ectophylla alba

Ectophylla alba atau lebih bersahabat dikenal dengan nama kalelawar putih Honduras sering juga dikenal dengan sebutan kalelawar pembuat tenda putih Karibia. Hewan ini hanya bisa ditemukan di Honduras bagian timur.

Ukuran tubuhnya sangat kecil, bahkan hampir tidak cukup 5 sentimeter. Hal ini menjadi salah satu penyebab hewan ini jarang ditemukan. Mereka gemar berlindung di balik pelepah daun pisang.