in

Apa Itu Rubber Game dalam Bulu Tangkis?

Bulu Tangkis. Foto: Unsplash

Dalam bulu tangkis, seorang pemain atau salah satu regu dapat memenangkan pertandingan jika sudah mencapai skor yang unggul dalam dua gim.

Adapun, dalam satu gim, pemain atau regu ganda harus mencapai skor minimal 21 untuk mencapai kemenangan.

Namun, ada kalanya masing-masing pemain atau regu memenangkan satu gim sehingga kedudukannya imbang. Maka, untuk menentukan pemenangnya diadakan gim ketiga yang juga biasa disebut dengan istilah rubber game.

Dalam kondisi tersebut skor telah mencapai 1-1 sehingga diperlukan adanya rubber game. Gim tambahan ini akan menjadi penentu siapa yang menjadi pemenang dan yang kalah. Pemain atau regu yang berhasil memenangkan rubber game akan meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Rubber game sering menjadi momen paling mendebarkan dalam sebuah pertandingan. Kedua pihak berjuang habis-habisan untuk memastikan kemenangan, menciptakan ketegangan yang tiada duanya.

Momen rubber game juga menguji ketahanan mental pemain. Kemampuan untuk tetap fokus, tenang, dan mengontrol emosi menjadi kunci keberhasilan dalam gim ketiga ini.

Rubber game akan berlangsung hingga satu pihak mencapai skor 21. Namun, jika kedua pemain atau pasangan mencapai skor 20-20, maka pertandingan akan berlanjut hingga ada selisih dua poin antara keduanya.

Untuk bisa memenangi gim tambahan ini, pemain perlu mengatur tenaga dengan bijak untuk menjaga performa di setiap poin. Mengamati kelemahan lawan dan merancang strategi yang tepat sangat penting agar bisa menguasai momen kritis dalam rubber game.