Bagi sebagian orang, posisi tidur tengkurap sangat tidak nyaman dilakukan, namun bagi sebagian yang lain, posisi ini sangat digemari. Banyak dari kita menghabiskan waktu bersantai dengan tidur tengkurap, terutama saat menikmati acara TV favorit atau bermain ponsel setelah seharian bekerja.
Posisi tidur favorit seseorang memang bervariasi, tetapi tidur tengkurap seringkali menjadi pilihan utama. Posisi ini tidak hanya populer saat tidur malam, tapi juga sering digunakan sambil membaca buku atau bahkan bermain laptop. Meski terlihat nyaman, ternyata tidur tengkurap dapat menimbulkan risiko dan dampak negatif pada kesehatan.
Kebiasaan yang tampak sepele memang, namun, tahukah Anda bahwa posisi tidur ini bisa berpotensi membawa beberapa dampak bagi kesehatan tubuh? Berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari kebiasaan tidur tengkurap:
1. Membuat tulang belakang menegang dan menyebabkan nyeri
Tidur tengkurap dapat membuat tulang belakang menegang, menyebabkan nyeri pada punggung, leher, dan persendian. Tulang belakang memiliki peran penting dalam melindungi sistem saraf yang mengontrol berbagai fungsi tubuh. Maka dari itu, ketegangan pada tulang belakang dapat berimbas negatif pada berbagai fungsi tubuh yang berbeda.
2. Gangguan pada kesehatan usus
Posisi tengkurap menempatkan tekanan besar pada bagian punggung bawah, meningkatkan risiko terjadinya sciatica—kondisi nyeri yang disebabkan oleh saraf rusak atau terjepit. Selain itu, riset juga menemukan bahwa masalah pada punggung bagian bawah dapat berkontribusi pada masalah sembelit dan gangguan usus lainnya.
3. Menyulitkan sistem pernapasan
Tidur tengkurap dapat mengganggu sistem pernapasan karena memberikan beban tambahan pada otot pernapasan. Hal ini bisa membuat Anda kesulitan bernapas dan dapat berkontribusi pada masalah pernapasan yang lebih serius.
4. Menyebabkan kerutan wajah
Tidur tengkurap juga sangat tidak disarankan bagi seseorang yang tak mau mengalami keriput dini. Sebab, tidur tengkurap memang meningkatkan risiko tersebut. Perlu diingat bahwa saat tidur dengan posisi tengkurap, satu sisi wajah Anda akan ditekan ke dalam bantal. Posisi ini akan meregangkan dan menarik serta menekan kulit Anda, sepanjang malam. Efeknya kulit akan lebih cepat keriput.
5. Sakit bahu
Sakit bahu juga bisa menjadi salah satu risiko yang akan dirasakan jika terlalu sering tidur tengkurap. Sakit bahu biasanya terjadi karena kebanyakan orang sering tidak sadar menyelipkan salah satu lengan mereka atau bahkan keduanya saat tidur tengkurap. Posisi ini jika dilakukan dalam waktu yang lama, katakanlah sepanjang malam bisa menyebabkan pada ketegangan sendi bahu. Akhirnya, situasi ini akan menyebabkan masalah rotator cuff atau masalah bahu lainnya.
Lima risiko di atas hanyalah secuil dari berbagai dampak yang mungkin Anda rasakan jika terlalu sering tidur dalam posisi tengkurap. Oleh karena itu, Uutuk menjaga kesehatan tulang belakang, usus, dan sistem pernapasan, pertimbangkan untuk mengubah kebiasaan tidur Anda.
Pilihlah posisi tidur yang lebih mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meskipun mungkin sulit untuk mengubah kebiasaan tidur, manfaat jangka panjang bagi kesehatan Anda tentu sebanding. Tak mau kan, mengalami sakit bahu, sakit punggung atau bahkan keriput dini?