Bulu tangkis atau badminton adalah cabang olahraga yang dapat dimainkan perorangan atau beregu, di mana masing-masing regu hanya beranggotakan dua orang saja. Olahraga ini dimainkan menggunakan shuttlecock, raket, dan juga membutuhkan lapangan serta net sebagai area bermain.
Untuk dimainkan secara rutin, pemain dianjurkan menggunakan lapangan dengan ukuran ideal. Lapangan bulu tangkis yang ideal tentunya harus mengikuti standar yang berlaku agar pemain dapat berlatih dengan nyaman.
Lapangan bulu tangkis memiliki ukuran standar yang ditetapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Panjang lapangan adalah 13.4 meter (44 kaki), sementara lebarnya adalah 6.1 meter (20 kaki) untuk nomor tunggal dan 11.88 meter (39 kaki) untuk nomor ganda. Dimensi ini memberikan ruang yang cukup bagi pemain untuk bergerak secara efisien dan menjalankan strategi permainan.
Ukuran lapangan bulu tangkis dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pemain. Dengan mematuhi dimensi dan aturan yang ditetapkan, setiap pertandingan menjadi adil dan kompetitif. Desain lapangan yang terstandarisasi juga memastikan bahwa pemain di berbagai tingkatan dapat berlatih dan berkompetisi dengan kondisi yang serupa di seluruh dunia.
Lapangan bulu tangkis dilengkapi dengan garis-garis yang memiliki peran penting dalam menentukan apakah bola dalam atau keluar batas lapangan. Garis-garis ini termasuk garis servis, garis batas lapangan, dan garis tunggal atau ganda. Kepatuhan terhadap posisi garis-garis ini menjadi krusial untuk kelancaran pertandingan.
Lapangan bulu tangkis juga harus disertai dengan net sebagai pembatas antara dua kubu pemain. Net dalam bulu tangkis dipasang di tengah-tengah lapangan dengan tinggi 1.55 meter (5 kaki 1 inci) pada bagian tengah dan 1.524 meter (5 kaki) di bagian dua ujung lapangan.
Net post diletakkan di luar garis lapangan di kedua sisi dan harus kokoh agar net tidak bergetar saat terjadi pukulan bola.
Di sekitar lapangan bulu tangkis, terdapat zona pemain dan area keluar. Pemain harus berada di dalam zona pemain saat bermain dan memastikan tidak ada bagian tubuh yang keluar dari area tersebut. Bola dianggap keluar batas jika menyentuh area keluar.