Ikan lungfish merupakan ikan yang memiliki banyak nama seperti ikan lempung, ikan paru-paru, dan dipnoi. Hewan ini juga dikenal dengan nama latin Neoceratodus forsteri.
Selain nama-nama di atas, ikan lungfish juga biasa disebut sebagai ikan salamander. Ikan jenis ini hidup di Afrika, Amerika Selatan, dan Australia. Ikan lungfish termasuk ikan yang memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat lama.
Awalnya, ikan lungfish hidup tersebar ke seluruh belahan dunia. Akan tetapi, populasinya kian menyusut sehingga hanya bisa ditemukan di tiga wilayah tersebut di atas dan sudah sangat jarang.
Berdasarkan catatan fosil yang pernah ditemukan, hewan ini sudah hidup sejak zaman prasejarah hingga sekarang populasinya masih ada meskipun jarang.
Ada satu jenis ikan lungfish yang usianya sudah sangat tua dan masih hidup hingga sekarang. Dikutip dari laman VOA Indonesia, ikan lungfish ini dinamai Methuselah.
Nama Methuselah merupakan nama tokoh dengan usia yang sangat panjang lalu disematkan pada ikan lungfish ini sebagai lambang bahwa ikan tersebut sudah sangat tua.
Methuselah merupakan jensi ikan lungfish asal Australia dengan panjang 120 sentimeter serta bobot 18 kilogram. Makhluk primitif ini dibawa dari Australia ke Museum California Academy of Sciens sejak 1938.
Usianya saat itu sudah tidak muda lagi sehingga diperkirakan bahwa Methuselah ini memiliki usia yang sangat tua untuk kategori ikan. Namun, pakar memperkirakan usianya sudah sekitar 90 tahun.
Untuk menemukan ikan sejenis di Australia sudah sangat jarang. Meskipun ada, orang dilarang membawanya keluar dari negara tersebut karena sudah dilindungi oleh negara.