Kembang kol atau biasa juga disebut dengan bunga kol merupakan tumbuhan yang masuk kategori sayur -mayur. Kembang kol yang mirip dengan brokoli ini mengandung banyak vitamin dan merupakan salah satu sumber mineral yang baik untuk tubuh manusia.
Akan tetapi, meski kaya akan vitamin, kembang kol mengandung zat goitrogenik atau zat antigizi. Oleh karena itu, Anda perlu tetap memperhatikan pembatasan konsumsi agar tidak berlebihan. Berikut dipaparkan beberapa tips menyimpan kembang kol agar tetap segar.
1. Simpan di kulkas
Pada dasarnya, kembang kol tidak seperti sayur lain yang mudah layu serta busuk. Kembang kol bisa bertahan beberapa hari dengan tetap mempertahankan kualitasnya. Usia kembang kol akan bertambah panjang jika dimasukkan dalam kulkas. Suhu lemari pendingin dapat memperlambat pembusukan.
2. Simpan dalam keadaan kering
Setelah membeli kembang kol, usahakan cuci bersih lalu keringkan. Air yang menempel atau menggenangi bagian-bagian kembang kol akan memicu pembusukan jadi cepat. Oleh karena itu, kembal kol yang sudah dicuci harus dikeringkan dulu sebelum disimpan.
3. Lakukan pengawetan
Kembang kol dapat diawetkan sehingga bisa disimpan lebih lama. Simpan kembang kol dalam kaleng atau wadah tertutup rapat. Tambahkan cuka, cabai, wortel dan seledri. Pengawetan seperti ini dapat memperpanjang usia kembang kol hingga bertahun-tahun.