Burung diciptakan dan dianugrahi dengan keindahannya masing-masing. Jika bukan keindahan kicauan, burung memiliki keindahan bulu. Bahkan, ada burung yang memiliki keindahan keduanya.
Salah satu jenis burung dengan keindahan bulu mencolok layaknya permata adalah burung merak. Burung merak berasal dari daratan Asia hingga beberapa wilayah di Afrika Tengah.
Burung jenis ini pun bisa ditemukan di Indonesia, Myanmar, Burma, India, Pakistan, dan Nepal. Khusus di Indonesia, hewan cantik ini bisa ditemukan di Pulau Jawa bagian timur.
Burung merak termasuk burung berukuran besar. Jantan dan betinanya cukup jauh perbedaan besarnya. Burung merak jantan bisa tumbuh hingga 210 sentimeter, sedangkan betinanya hanya sekitar 120 sentimeter.
Dengan melihat ukurannya, sudah bisa dibedakan jenis kelamin burung ini. Selain ukuran, mereka juga berbeda bulu. Burung merak jantan memiliki bulu yang lebih indah daripada merak betina.
Keduanya memiliki bulu yang berwarna-warni, tetapi bulu pejantan jauh lebih indah. Saat musim kawin tiba, para pejantan akan merekahkan bulunya sehingga berbentuk seperti kipas. Pada bagian ujung bulunya terdapat corak menyerupai permata.
Para pejantan melakukan hal tersebut untuk memikat betina dan diajak kawin. Burung dengan nama latin Pavo muticus ini melakukan hal tersebut saat merasa terancam dan ingin menyerang meskipun lebih sering untuk memikat betina.
Burung merak juga memiliki jambul di kepalanya, baik jantan maupun betina. Jambul tersebut beragam dari segi bentuk dan warna, bergantung jenis burung meraknya. Untuk kicauan, burung ini bukan pilihan tepat karena kicauannya kurang bagus.