Cegukan bukanlah hal yang eksklusif manusia, ternyata, kucing juga dapat mengalami fenomena ini. Menariknya, cegukan pada kucing seringkali terjadi pada anak kucing, namun bisa juga dialami oleh kucing dewasa. Mari kita selidiki mengapa kucing bisa mengalami cegukan dan apa penyebab di baliknya.
Mengapa kucing cegukan?
Menurut PetMD, cegukan pada kucing umumnya terjadi ketika diafragma mereka berkontraksi secara tidak disengaja bersamaan dengan penutupan glotis. Hal ini disebabkan oleh iritasi saraf yang terhubung ke diafragma. Meskipun mungkin terdengar serius, namun cegukan pada kucing sebenarnya dapat disebabkan oleh beberapa hal yang umum, mirip dengan manusia.
Salah satu penyebab paling umum cegukan pada kucing adalah makan berlebihan atau makan terlalu cepat. Kebiasaan kucing yang tidak mengunyah makanan dengan benar dapat membuat mereka menelan lebih banyak udara, memicu kontraksi pada diafragma. Selain itu, hairball atau bola bulu juga dapat menjadi pemicu cegukan pada kucing. Ketika tenggorokan mencoba mengeluarkan bulu, ini dapat mengakibatkan iritasi dan timbulnya cegukan.
Kapan harus khawatir?
Meskipun cegukan pada kucing terkait dengan kebiasaan makanan dapat dianggap sebagai hal yang wajar, perlu diingat bahwa jika cegukan berlanjut lebih dari satu hari, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius. Khususnya pada kucing yang lebih tua, cegukan yang persisten dapat menjadi indikasi masalah seperti asma, tumor, penyakit jantung, atau bahkan menelan benda asing atau makanan.
Jadi, jika Anda melihat kucing kesayangan Anda mengalami cegukan yang tiba-tiba dan berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan. Langkah proaktif ini dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan lebih awal, memberikan kucing Anda kesempatan untuk hidup dengan kesehatan yang optimal. Jangan biarkan cegukan menjadi misteri yang tidak terpecahkan pada kucing Anda!