Ducati Desmosedici GP tidak diragukan lagi telah mengukuhkan dirinya sebagai motor terbaik di sirkuit MotoGP. Performanya yang luar biasa telah membuat tim lain sulit untuk bersaing. Kemenangan beruntun Francesco Bagnaia di tahun 2022 dan 2023 sebagai buktinya.
Desmosedici tidak hanya mengantarkan Bagnaia meraih gelar juara dunia, namun juga membantu pembalap Ducati lainnya untuk meraih kemenangan. Marco Bezzecchi telah memenangkan tiga balapan, Enea Bastianini memenangkan lima balapan, dan Zarco memenangkan satu balapan. Pencapaian ini menyoroti kemampuan motor dan kekuatan tim.
Zarco, khususnya, memuji Ducati karena telah membuat motor yang memungkinkan para pembalapnya memenangkan balapan. Pabrikan asal Italia ini telah memberikan kesempatan kepada para pembalapnya untuk meraih kemenangan dan naik podium, sekaligus memastikan kenyamanan dan keamanan mereka di atas motor.
Kesuksesan Desmosedici merupakan hasil dari upaya berkelanjutan Ducati untuk meningkatkan desain dan performa motor. Para insinyur tim bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan teknologi baru dan fitur-fitur inovatif yang meningkatkan tenaga, kecepatan, dan kelincahan motor.
Selain itu, kolaborasi Ducati dengan para pembalapnya juga merupakan faktor penting dalam kesuksesan motor ini. Tim ini mendengarkan masukan dari para pembalapnya dan bekerja sama dengan mereka untuk menyesuaikan pengaturan motor dengan preferensi dan gaya berkendara mereka. Kerja sama ini memungkinkan para pembalap untuk memanfaatkan kemampuan motor secara maksimal dan mencapai tujuan mereka di lintasan.