Penggunaan retinol di sebagai kandungan aktif dalam skincare sedang digandrungi oleh banyak penggunanya baik wanita maupun pria usia dewasa
Namun siapa sangka, penggunaan retinol dalam skincare juga dipakai oleh para remaja yang usianya di bawah 20 tahunan ke bawah.
Bahaya gak sih penggunaan retinol di dalam skincare yang dipakai oleh remaja yang berusia 20 tahunan ke bawah ini? Yuk simak penjelasan dokter yang dilansir dari akun TikTok Melansir dari dr.Audrey Natalia
Retinol sendiri befungsi menggantikan sel-sel kulit mati yang sudah rusak dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru dari dalam kulit itu sendiri.
Maka dari itu sebagai anti aging atau anti penuaan, penggunaan retinol dinilai sangat tepat.
Tapi penggunaan retinol sebagai skincare untuk anti penuaan, bagi pengguna usia di bawah 20 tahun ini ternyata belum tepat.
Karena ada risiko kulit wajah menjadi iritasi, merah-merah, dan terkelupas.
Risiko ini bisa dirasakan oleh remaja usia 20 tahunan ke bawah yang menggunakan retinol sebagai skincare.
Pasalnya, penggunaan skincare yang kurang tepat akan meningkatkan risiko kulit jadi lebih bermasalah dari sebelum-sebelumnya.
Selain retinol, bahan aktif lainnya menurut dokter ada yang mengandung antioksidan yang tinggi dan stem cell.
Tetapi untuk remaja di bawah 20 tahun ada baiknya menggunakan hydrating serum atau serum yang mampu menghidrasi kulit dan sunscreen tentunya, agar terlindungi dari sinar matahari.
Penggunaan skincare anti aging sebaiknya dilakukan oleh pria maupun wanita yang sudah berada di usia 20 tahun ke atas saja.
Para remaja di bawah usia 20 tahun bisa memanfaatkan skincare lain dengan fungsi hidrasi kulit agar tetap kenyal dan elastis, sehingga terhindar dari kulit kering.
Mau glowing dan kulit sehat yang penting harus memilih bahan skincare yang tepat untuk kebutuhan kulit kamu ya.
Penting tapi untuk kamu ketahui jenis kulit wajah kamu sebelum memilih bahan skincare.
Karena menurut kedokteran penggunaan yang salah akan menimbulkan masalah baru pada kulit.***