in

Berapa Lama Tubuh Manusia Meninggal Yang Tadinya Utuh Menjadi Kerangka?

Ilustrasi. Foto: Freepik

Ketika seseorang meninggal dunia, pertanyaan sering muncul tentang apa yang terjadi pada tubuh mereka setelahnya. Proses dekomposisi tubuh manusia memang menjadi sebuah misteri yang menarik. Dikutip dari Live Science pada Selasa (3/1/2022), berikut adalah penjelasan tentang berapa lama tubuh manusia memerlukan waktu untuk membusuk dan akhirnya menjadi kerangka.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Dekomposisi

Meskipun proses pembusukan dimulai hanya beberapa menit setelah kematian, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berapa lama tubuh manusia akan menjadi kerangka. Suhu sekitar, keasaman tanah, dan bahkan penggunaan peti mati adalah faktor-faktor yang dapat mempercepat atau memperlambat proses dekomposisi. Pembalseman juga sering digunakan untuk menunda pembusukan.

Lama Proses Pembusukan dan Transformasi Menjadi Kerangka

Rata-rata, tubuh manusia yang berada dalam peti mati mulai mengalami kerusakan dalam waktu satu tahun setelah kematian. Namun, menurut Daniel Wescot, direktur Pusat Antropologi Forensik di Texas State University, proses pembusukan ini membutuhkan waktu hingga satu dekade untuk terurai sepenuhnya, hanya menyisakan kerangka.

Nicholas Passalacqua, seorang profesor di Forensic Osteology Research Station, Western Carolina University, menjelaskan bahwa tubuh yang dikubur tanpa peti mati dan tanpa perlindungan dari serangga dan elemen lainnya dapat menjadi kerangka dalam waktu lima tahun. Proses dekomposisi dimulai dengan berhentinya aliran darah yang mengandung oksigen, diikuti oleh autolisis atau proses kematian sel tubuh.

Kecepatan Pembusukan di Lingkungan yang Panas

Lingkungan yang panas dapat mempercepat proses pembusukan. Jenazah manusia sering disimpan di lemari es untuk memperlambat dekomposisi sebelum dimakamkan. Pada tahap kembung perut karena peningkatan bakteri, kulit bisa melepuh, dan fenomena marbling dapat terjadi dalam waktu 24-48 jam setelah kematian, di mana pembuluh darah berwarna hitam kehijauan tampak melalui kulit.

Tahap Terakhir: Proses Pembusukan Hitam

Pembusukan hitam terjadi pada tahap akhir, ditandai dengan melunaknya organ dan jaringan tubuh. Serangga dan mikroba akan mulai mengonsumsi sisa-sisa jaringan lunak, meninggalkan hanya kerangka sebagai sisa-sisa akhir dari siklus dekomposisi.

Melalui pemahaman tentang proses ini, kita dapat merenung tentang keterbatasan dan sifat alamiah dari kehidupan dan kematian manusia.