in

Beasiswa Kuliah di Singapura Tanpa TOEFL, Ini Syaratnya

Ilustrasi mahasiswa. Foto Pexel
Ilustrasi mahasiswa. Foto Pexel

Terbuka kesempatan untuk memperoleh beasiswa di Singapura bagi lulusan S1 dan S2. Beasiswa tersebut adalag Beasiswa Singapore International Graduate Award (Singa).

Beasiswa Singa merupakan beasiswa PhD Direct Programme dengan pendaftaran yang berlangsung hingga 1 Juni 2024.

Alumni S1 dan S2 dengan prestasi akademik baik dan minat riset dapat mendaftar kuliah program Doctorate (PhD) in Science and Engineering di kampus-kampus Singapura. Nantinya, penerima beasiswa akan menjalani coursework, riset dan mengerjakan tesis riset usai lolos Qualifying Exam.

Berdasarkan laman resminya, beasiswa Singa terbuka untuk Phd di bidang Ilmu Biomedis, Computing and Information Sciences, dan Teknik dan Teknologi serta Physical Sciences. Beasiswa akan dicover dalam 4 tahun.

Proses seleksi beasiswa ini tidak mensyaratkan nilai TOEFL, IELTS dan tes bahasa Inggris lainnya. Namun untuk lulusan S2, nantinya akan cenderung diseleksi berdasarkan pengalaman risetnya dibanding lulusan S1.

Penerima beasiswa nantinya akan mendapat uang kuliah penuh, uang saku 2.200 dolar Singapura per bulan (Rp25,6 juta) dan dapat naik menjadi 2.700 dolar Singapura per bulan (Rp31,4 juta) setelah lulus Qualifying Exam.

Penerima beasiswa juga akan mendapatan tunjangan kedatangan 1.000 dolar Singapura (Rp11,6 juta), dana tiket perjalanan 1.500 dolar Singapura (Rp17,5 juta). Unntuk syarat mendaftar beasiswa Singa adalah sebagai berikut:

  • Foto ukuran paspor, format JPEG/PNG.
  • Transkrip akademik S1 dan S2, diterjemahkan ke bahasa Inggris.
  • Ijazah S1 atau Surat Keterangan Lulus (jika Ijazah belum terbit).
  • 2 Surat rekomendasi, diisi daring oleh perekomendasi.
  • Hasil GRE, IELTS, TOEFL, SAT I & II, atau GATE tidak wajib, tetapi dapat disertakan.