Rumah bergaya industrial merupakan desain interior dengan daya tarik estetika perkotaan yang kasar dan eksposur material. Desain ini identik dengan penggunaan material-material seperti beton terbuka, dinding bata kasar, dan pipa-pipa serta saluran-saluran terbuka yang dibiarkan terlihat.
Desain industrial pada umumnya menampilkan perabotan yang terbuat dari logam, kayu kasar, dan logam tahan karat. Semua itu menciptakan tampilan yang tegas dan tangguh.
Untuk lebih detailnya, berikut kelebihan desain yang berasal dari Amerika dan Eropa ini yang dihimpun dari sejumlah sumber.
Hemat biaya pembangunan
Desain industrial merupakan desain industri pabrik di abad ke-19. Pada era ini industri pabrik itu, gaya rumah identik dengan menggunakan tema unfinished atau tanpa finishing. Hal itu membuat desain ini hemat biaya karena tak perlu menggunakan cat untuk dinding.
Tampak lebih natural
Material yang digunakan untuk desain rumah industrial adalah material dengan bahan alami seperti besi, kayu, dan bebatuan. Dengan material didominasi berbahan alami, hunian akan terasa nyaman dan natural.
Ruangan tampak lebih simpel
Desain industrial juga memiliki bentuk desain ruangan yang dapat dimanfaatkan seefektif mungkin sehingga bentuk ruangan di dalamnya tidak begitu kompleks. Dengan begitu, rumah akan terlihat lebih simpel tapi tetap dapat digunakan untuk segala aktivitas sehari-hari.
Memiliki sirkulasi udara yang lancar
Rumah industrial memiliki konsep rumah dengan hampir sebagian menggunakan kaca bertipe besar. Hal itu membuat rumah industrial memiliki sirkulasi udara yang lancar.
Ramah lingkungan
Berhubung desain ini menggunakan tipe kaca yang besar, maka rumah dapat menggunakan penerangan alami (sinar matahari). Hal itu membuat rumah lebih ramah lingkungan karena tidak perlu menggunakan penerangan (lampu) yang berlebihan.