Fosil dinosaurus menjadi jejak sejarah bahwa Bumi pada masa lampau dihuni oleh makhluk raksasa. Namun, kehadiran mamalia seukuran dinosaurus hari ini menjadi misteri. Mengapa mamalia seukuran gajah atau lebih besar tidak lagi ada di planet kita? Greg Erickson, ahli paleobiologi vertebrata dari Florida State University, Tallahassee, memberikan wawasan menarik terkait hal ini.
Sejak abad ke-19, para peneliti telah mencoba menjelaskan fenomena hilangnya mamalia raksasa yang pernah hidup jutaan tahun yang lalu. Erickson mengungkapkan bahwa perbedaan utama antara dinosaurus dan mamalia dapat memberikan pemahaman mengapa raksasa tersebut telah punah.
Dinosaurus, bersama dengan reptil raksasa lainnya, mampu beradaptasi dengan relung yang berbeda sepanjang pertumbuhan mereka. Dengan kemampuan menukar set gigi seumur hidup, dinosaurus dapat berburu mangsa yang berukuran lebih besar saat mereka dewasa. Hal ini berbeda dengan mamalia yang tidak memiliki kemampuan tersebut.
Erickson menjelaskan, “Mereka (dinosaurus) terus-menerus mengganti giginya, sama seperti hiu. Dan seiring berjalannya waktu, mereka dapat mengubah jenis giginya. Mamalia tidak bisa.” Hal ini mencegah mamalia tumbuh hingga sebesar dinosaurus.
Selain itu, mamalia sebagai makhluk endotermik membutuhkan lebih banyak bahan bakar, sehingga kebutuhan makanan untuk mamalia seukuran gajah jauh lebih besar dibandingkan dinosaurus terbesar. Ukuran tubuh yang besar juga memerlukan lingkungan yang sesuai, seperti yang diungkapkan oleh Geerat Vermeij, profesor geobiologi dan paleobiologi di University of California, Davis.
Vermeij menyoroti bahwa hewan raksasa bergantung pada sumber daya yang memadai dalam ekologi, termasuk oksigen, makanan, dan habitat yang cukup. Perkembangan ekologi pada periode Trias tengah dan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi dalam atmosfer purba mungkin memainkan peran dalam gigantisme dinosaurus.
Namun, penurunan ukuran tubuh mamalia juga dapat dijelaskan melalui faktor waktu evolusi yang sangat lama dan peristiwa kepunahan massal yang cenderung memusnahkan makhluk yang lebih besar. Erickson menambahkan.
“Dibutuhkan waktu sekitar 25 juta tahun untuk mamalia pertama mencapai berat satu ton.”
Selain itu, Vermeij mencatat bahwa struktur sosial memainkan peran penting dalam penurunan ukuran tubuh mamalia. Pada mamalia, bentuk dominasi baru muncul, di mana perburuan berkelompok oleh predator yang relatif kecil membuat mamalia besar rentan.
Meskipun mamalia seukuran dinosaurus telah punah, hewan terbesar di lautan seperti paus biru masih dapat ditemui hingga saat ini. Menurut Vermeij, kehidupan laut membuat komunikasi jarak jauh menjadi sulit, menghambat perkembangan kelompok pemburu kompleks seperti di darat.