Badminton merupakan cabang olahraga telah menyatukan jutaan pencinta olahraga di seluruh dunia. Di balik kesuksesan berbagai turnamen badminton yang rutin digelar hingga saat ini, olahraga ini telah melewati perjalanan sejarah yang panjang, terutama melalui induk organisasi dunia BWF (Badminton World Federation).
Awalnya, induk organisasi badminton dunia adalah IBF atau International Badminton Federation. Organisasi ini didirikan pada tahun 1934 di London dengan tujuan untuk menyatukan aturan olahraga badminton secara internasional. Sejak saat itu, badminton menjadi olahraga yang lebih terorganisir dan diakui secara resmi di dunia internasional.
Setelah IBF dibentuk, badminton terus berkembang pesat di berbagai negara. Kejuaraan Internasional pertama diadakan pada tahun 1948 dan kejuaraan dunia resmi pertama diadakan di Glasgow pada tahun 1949. Keikutsertaan lebih banyak negara dan atlet top di berbagai kejuaraan menandai pertumbuhan badminton sebagai olahraga kompetitif.
Pada tahun 1981, IBF mengalami transformasi menjadi BWF. Langkah ini diambil untuk mencerminkan visi badminton sebagai olahraga global yang semakin berkembang. BWF bertujuan untuk mempromosikan, mengembangkan, dan memajukan olahraga badminton di seluruh dunia melalui turnamen, program pengembangan, dan kerja sama internasional.
Sejak masuknya badminton ke dalam program Olimpiade pada 1992 di Barcelona, olahraga ini semakin mendapat perhatian global. Atlet-atlet badminton dari berbagai negara bersaing di Olimpiade.
Melalui BWF, badminton terus berkembang dan menarik minat orang-orang dari berbagai belahan dunia. BWF juga memberikan kesempatan bagi atlet untuk bersinar di panggung internasional.