in

Seberapa Lama Manusia Bisa Bertahan Tanpa Minum Air? Sains Punya Jawabannya

Ilustrasi. Foto: Freepik

Tubuh manusia adalah mesin yang kompleks, dan kebutuhan akan air menjadi salah satu elemen kunci agar tubuh berfungsi dengan optimal. Sejauh mana seseorang dapat bertahan tanpa minum air? Inilah pertanyaan yang kerap muncul, dan jawabannya memiliki keterkaitan erat dengan berbagai faktor.

Menurut laporan dari Healthline, manusia tidak dapat bertahan hidup lebih dari 8 sampai 21 hari tanpa makanan dan air. Dalam konteks ini, air dapat dianggap lebih vital dibandingkan makanan. Terbukti bahwa seseorang yang memutuskan mogok makan tetapi tetap menjaga asupan air yang cukup dapat bertahan hidup hingga beberapa bulan atau bahkan lebih lama.

Asupan air yang dianjurkan oleh Institute of Medicine of the National Academies adalah 2,6 liter per hari untuk wanita dan 3,6 liter per hari untuk pria. Angka ini mencakup konsumsi air melalui minuman dan makanan. Penting untuk diingat bahwa rekomendasi tersebut berlaku untuk individu yang sehat, tidak terlalu aktif, dan tinggal di wilayah dengan iklim sedang.

Dehidrasi adalah kondisi medis serius yang timbul ketika tubuh kekurangan cairan. Air memiliki peran sentral dalam menjaga fungsi tubuh, membentuk sekitar 60 persen berat badan orang dewasa dan bahkan mencapai 75 persen pada anak-anak. Meski manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa air untuk waktu yang lama, lamanya waktu yang dapat diatasi tanpa air dapat bervariasi antar individu.

Berbagai faktor memengaruhi tingkat dehidrasi, termasuk kondisi lingkungan, tingkat aktivitas, usia, kesehatan, berat badan, jenis kelamin, dan asupan makanan. Di iklim panas, tubuh cenderung lebih banyak berkeringat, sehingga konsumsi air perlu ditingkatkan. Keadaan seperti demam, muntah, atau diare juga dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh. Sementara beberapa makanan dapat memberikan kontribusi tambahan air, minuman berkafein atau beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi.

Penting bagi setiap individu untuk memahami bahwa menjaga keseimbangan cairan tubuh adalah kunci untuk mendukung kesehatan optimal. Meskipun batas waktu tanpa air dapat bervariasi, kesadaran akan faktor-faktor yang mempengaruhi dehidrasi dapat membantu kita menjaga keseimbangan tubuh dengan lebih baik.