in

Sejarah Panjang Perjalanan Bugatti, Mobil Mewah Berkelas Koleksi Kalangan Berkantong Tebal

bugatti
Pabrik perama Bugatti di Molsheim di wilayah Alsace, Prancis. (Foto: Bugatti)

Bugatti menjelma menjadi brand otomotif yang melambangkan kekayaan, pretise dan kemewahannya. Dalam perjalanan sejarahnya, Bugatti didirikan oleh Ettore Bugatti di kota Molsheim di region Alsace di Perancis pada tahun 1909.

Darah yang mengalir dalam tubuh Ettore Bugatti sejatinya adalah seorang seniman yang berasal dari silsilah keluarganya. Pria kelahiran Milan, Italia, pada 15 September 1881 adalah saudara kandung dari seniman pematung ternama Rembrandt Bugatti.

Ettore Bugatti sempat mengikuti pendidikan seni di Milan. Namun, minatnya lebih kuat untuk menekuni teknologi ketimbang menjadi seorang seniman. Dia pun pindah ke Prancis dan tinggal di kota kecil Alsace, Prancis selama bertahun-tahun.

Ettore Bugatti
Ettore Bugatti (Foto: Bugatti)

Pada usia 20 tahun, Bugatti berhasil merancang mobil pertamanya. Pengetahuannya di dunia otomotif makin terasah setelah 10 tahun mengikuti pelatihan dan sebagai pekerja di dua pabrikan mobil Jerman. Pada tahun 1909, Bugatti menyewa sebuah pabrik pewarnaan bekas Molsheim di wilayah Alsace. Selang satu tahun kemudian, tepatnya tahun 1910, Bugatti mulai membuat kendaraannya sendiri.

Meluncur kemudian beberapa merek karyanya sebanyak 3.000 unit mobil mungil ‘Bebe’ rancangan Bugatti yang diproduksi oleh Peugeot antara tahun 1913 dan 1916. Bugatti juga merambah dunia balap dengan memproduksi mobil pacuan, yakni Type 13 pada 1910.

Bugatti Bebe
Bugatti Bebe. (Foto: Bugatti)

Kesuksesan mobil Bugatti di dunia balap ternyata tidak memberikan keuntungan finansial sama sekali. Pengembangan model baru terus dilakukan Bugatti dan berhasil menjual 350 mobil pada tahun 1914. Di tahun ini, malapetaka terjadi ketika pecah Perang Dunia I yang menyebabkan pabrik Bugatti harus menghentikan produksi mobil.

Bugatti tak pantang menyerah dengan kondisi keuangan yang sulit di masa perang. Dia mengakali dengan merancang mesin pesawat dan menjual lisensinya sehingga menghasilkan keuntungan. Hasil keuntungan itu kemudian digunakan sebagai modal untuk mengoperasikan kembali pabrik mobilnya di Molsheim tahun 1919.

Bugatti mereprentasikan desain yang estetis tanpa kompromi yang selaras dengan semangat perkembangan zaman dan kesuksesan di dunia balap mobil. Ini menegaskan Bugatti sebagai seorang desainer mobil yang brilian.

Bugatti
Bugatti EB 18/4. (Foto: Bugatti)

Reputasi yang dihasilkan, standar pengerjaan yang tinggi, dan eksklusivitas mobilnya, diproduksi dalam seri yang sangat kecil, menjadikan Bugatti sebagai simbol status prestise tertinggi. Selain itu, Ettore Bugatti berhasil menyesuaikan modelnya dengan keinginan individu pelanggannya yang berkantong tebal dan sering kali dari kalangan atas.

Bugatti beralih kepemilikan sejak diambil alih oleh Volkswagen AG pada tahun 1998 dengan membeli semua hak merek dagang. Tak butuh waktu lama, dua tahun setelah mengambil alih Bugatti, didirikan perusahaan Bugatti Automobile SAS sebagai anak perusahaan Volkswagen yang bermarkas di Molsheim, Alsace, Prancis.