in

Mengenal Gejala Burnout dan Solusinya untuk Kesehatan Mental

Ilustrasi. Foto: Freepik

Kelelahan mental atau burnout dapat menjadi masalah serius yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Burnout terjadi ketika seseorang terus-menerus melakukan aktivitas tanpa memberikan cukup waktu untuk istirahat. Pahami tanda-tanda burnout dan pelajari cara mengatasinya agar dapat menjaga kesehatan mental dan fisik.

Tanda-tanda burnout yang perlu diwaspadai

Menurut WebMD, ada beberapa tanda-tanda burnout yang perlu diidentifikasi dan diatasi segera:

  1. Kurang motivasi untuk berolahraga: Burnout dapat mengurangi motivasi untuk beraktivitas fisik, padahal olahraga dapat membantu mengurangi stres.
  2. Rasa sakit di tubuh: Seringnya muncul rasa sakit di tubuh dapat menjadi indikator adanya kelelahan mental.
  3. Perubahan pola makan: Burnout dapat memengaruhi pola makan seseorang, baik dalam hal kelebihan maupun kekurangan makanan.
  4. Merasa depresi: Kelelahan mental dapat memicu perasaan depresi yang memengaruhi kesejahteraan emosional.
  5. Kekhawatiran berlebihan: Burnout seringkali disertai dengan kekhawatiran yang berlebihan terhadap pekerjaan dan hidup secara umum.
  6. Kebiasaan tidak sehat: Munculnya keinginan untuk melakukan kegiatan tidak sehat dapat menjadi tanda burnout yang serius.
  7. Sulit tidur: Gangguan tidur adalah gejala umum dari kelelahan mental.
  8. Perubahan mood dan performa menurun: Burnout dapat mempengaruhi mood dan performa kerja, termasuk meningkatkan sensitivitas, kemarahan, dan rasa tergesa-gesa.

Cara mengatasi burnout untuk kesehatan yang lebih baik

Menurut Healthline, mengatasi burnout melibatkan perubahan gaya hidup. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:

  1. Menetapkan batasan: Hindari memaksakan diri dengan menetapkan batasan pada kegiatan yang dilakukan.
  2. Meningkatkan fokus: Fokus pada satu kegiatan sekaligus dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan efisiensi.
  3. Istirahat dan tidur cukup: Memberikan waktu istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan mental dan fisik.
  4. Olahraga rutin: Melibatkan diri dalam olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kelelahan.
  5. Mengonsumsi makanan sehat: Pola makan yang seimbang dapat memainkan peran besar dalam mengelola kelelahan mental.
  6. Menghindari sumber stres: Identifikasi dan hindari kegiatan atau sumber stres yang dapat memperburuk kelelahan mental.

Tanda-tanda burnout perlu diakui dan diatasi sejak dini. Jika upaya mengubah gaya hidup tidak memberikan perbaikan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Mengutamakan kesehatan mental adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan hidup yang positif.