Mengajukan kredit kepada pemilik rumah (KPR) mungkin terdengar seperti langkah cerdas untuk meningkatkan aset keuangan pribadi. Namun perlu diingat bahwa KPR juga berarti menanggung utang yang dapat menjadi beban finansial jika tidak dikelola dengan bijak. Sebelum melangkah lebih jauh, ada dua hal penting yang perlu dipersiapkan agar terhindar dari risiko keuangan mendadak.
1. Bersihkan utang Anda
Perencanaan keuangan yang baik melibatkan manajemen utang yang bijaksana. Idealnya, cicilan utang bulanan sebaiknya tidak melebihi 30% dari total pemasukan. Jika saat ini Anda sudah memiliki cicilan utang sebesar 10% dari pemasukan, masih ada ruang sebesar 20% untuk menanggung cicilan lainnya.
Namun perlu diingat bahwa bunga KPR bersifat floating yang berarti dapat berfluktuasi seiring dengan perubahan acuan suku bunga. Ketika suku bunga naik, cicilan KPR pun akan ikut meningkat. Jika tenor KPR Anda cukup panjang, beban finansial Anda dapat menjadi semakin berat di masa depan.
Dalam menghadapi ancaman perekonomian, perlu diingat bahwa kondisi tertentu bisa memaksa pemerintah menaikkan suku bunga, yang akan berdampak pada cicilan KPR Anda. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam menentukan besaran cicilan agar tetap memiliki momen keuangan.
2. Persiapkan dana darurat
Kehilangan penghasilan bisa terjadi karena berbagai faktor, dan mencari pekerjaan baru mungkin tidak selalu mudah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana darurat yang mencukupi sebagai bentuk antisipasi.
Disarankan untuk memiliki tabungan dana darurat setidaknya enam kali lipat dari total pengeluaran bulanan. Ketika penghasilan terhenti, cicilan KPR tetap menjadi kewajiban yang harus dipenuhi. Dana darurat yang memadai memberikan perlindungan finansial, memastikan bahwa Anda tetap dapat membayar cicilan tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari.
Melakukan persiapan dengan bersih dari utang dan memiliki dana darurat yang mencukupi sebelum mengajukan KPR dapat memberikan perlindungan finansial dan mengurangi risiko keuangan yang mungkin timbul di masa depan. Ingat, langkah bijak sekarang dapat membantu Anda menghindari masalah keuangan mendatang.