in

Sering Dihindari Saat Diet, Sebenarnya Apa Saja Fungsi Karbohidrat untuk Tubuh?

Makanan untuk nyeri menstruasi
Ilustrasi Makanan Tinggi Karbohidrat (Freepik)

Karbohidrat adalah salah satu jenis nutrisi yang penting bagi tubuh manusia. Dikenal sebagai sumber energi utama, karbohidrat juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Sayangnya, makanan yang mengandung karbohidrat seringkali dihindari oleh orang-orang yang sedang diet. Banyak yang beranggapan bahwa karbohidrat dapat meningkatkan berat badan sehingga tidak cocok untuk program diet. Tetapi, benarkah asumsi tersebut?

Beberapa orang menghindari karbohidrat, terutama jenis-jenis karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih untuk menjaga kontrol gula darah mereka. Karbohidrat sederhana cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Ilustrasi Karbohidrat Kompleks (Freepik)
Ilustrasi Karbohidrat Kompleks (Freepik)

Hal ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan diikuti oleh penurunan tajam. Akibatnya, dapat memicu rasa lapar dan membuat sulit untuk mengontrol nafsu makan.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis karbohidrat sama. Konsumsi karbohidrat dengan cara dan waktu yang tepat akan memberikan manfaat yang berguna bagi tubuh.

Inilah beberapa fungsi karbohidrat untuk tubuh:

Fungsi karbohidrat untuk tubuh

1. Sumber energi

Mengutip Healthline, Salah satu fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah sebagai sumber energi. Setelah dikonsumsi, karbohidrat diubah menjadi glukosa oleh tubuh melalui proses pencernaan.

Glukosa kemudian diserap oleh aliran darah dan dibawa ke sel-sel tubuh sebagai bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari. Ini termasuk berbagai macam aktivitas, mulai dari berjalan, berbicara, hingga berpikir.

2. Menjaga fungsi otak

Selain sebagai sumber energi umum, glukosa juga penting untuk menjaga fungsi otak yang optimal. Otak merupakan organ yang sangat bergantung pada pasokan glukosa untuk melakukan berbagai fungsi kognitif, termasuk pemikiran, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. Kekurangan glukosa dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan, lemah, dan bahkan pingsan.

3. Menjaga keseimbangan nutrisi

Karbohidrat juga berperan dalam menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. Meskipun sering kali dikaitkan dengan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan, karbohidrat yang seimbang sebenarnya penting untuk mendukung berbagai fungsi tubuh.

Karbohidrat dapat kita temukan dengan mudah dari berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk olahan seperti roti, pasta, dan sereal.

Makanan mengandung karbohidrat sehat

Seperti yang telah diulas di atas, memang benar bahwa karbohidrat punya segudang manfaat bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa karbohidrat bisa datang dari beragam makanan dengan kualitas karbohidrat yang sehat dan tidak sehat.

Makanan mengandung karbohidrat

Perlu dicatat bahwa pemilihan makanan dengan karbohidrat yang berkualitas itu tak kalah penting untuk menjaga kesehatan. Sebab, karbohidrat akan menyediakan glukosa bagi tubuh yang nantinya akan diubah menjadi energi. Energi kemudian akan mendukung fungsi tubuh dalam beraktivitas. Lalu, mana saja jenis makanan dengan karbohidrat terbaik? Berikut daftarnya:

1. Sumber karbohidrat sehat

Makananan yang menjadi sumber karbohidrat sehat ialah biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan. Pada intinya, makanan yang punya kualitas karbohidrat yang baik adalah ‘mereka’ yang memberi vitamin, mencukupi kebutuhan mineral, serat dan fitonutrien.

2. Sumber karbohidrat tidak sehat

Selain makanan dengan karbohdrat sehat, ada pula beberapa makanan sumber karbohidrat yang patut dihindari. Melansir dari laman Harvard School of Public Health, makanan tersebut di antaranya adalah roti putih, kue kering, makanan olahan dan soda.

Makanan-makanan ini memang mengandung karbohidrat, tetapi karbohidrat yang terkandung meurpakakan karbohidrat yang mudah dicerna. Hasilnya, mengonsumsinya bisa menyebabkan penambahan berat badan, mengganggu usaha penurunan berat badan, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.