in

Kayu Manis Dapat Menurunkan Gula Darah, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi. Foto: Freepik

Kayu manis, bahan alami yang telah lama diakui karena manfaat kesehatannya, menjadi perbincangan seru terkait kemampuannya untuk menurunkan gula darah. Banyak orang yang berpendapat bahwa kayu manis dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan, khususnya dalam mengatasi masalah gula darah tinggi yang dapat berdampak pada diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.

Mengatasi stres oksidatif dengan antioksidan tinggi

Kayu manis diketahui mengandung antioksidan dalam jumlah yang signifikan, membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh. Sebuah penelitian pada individu dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) menunjukkan bahwa konsumsi rutin 1.500 mg kayu manis setiap hari dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan setelah 8 minggu. Antioksidan ini diyakini dapat membantu melawan kondisi kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Meniru insulin untuk menurunkan gula darah

Kayu manis dikatakan memiliki kemampuan untuk meniru efek insulin dalam tubuh, membantu pergerakan gula dari aliran darah ke dalam sel. Studi pada individu dengan PCOS menemukan bahwa konsumsi 1,5 gram bubuk kayu manis setiap hari selama 12 minggu dapat menyebabkan penurunan kadar insulin puasa dan peningkatan sensitivitas insulin yang signifikan.

Penurunan gula darah puasa dan HbA1c

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan resistensi insulin. Tinjauan terhadap 16 penelitian bahkan menyimpulkan bahwa kayu manis secara signifikan dapat mengurangi kadar gula darah puasa. Selain itu, terdapat temuan bahwa kayu manis dapat menurunkan hemoglobin A1C (HbA1c), ukuran kontrol gula darah jangka panjang pada penderita diabetes tipe 2.

Mengontrol gula darah setelah makan

Kayu manis juga disebut dapat membantu mengontrol gula darah setelah makan dengan memperlambat laju pengosongan makanan dari perut. Hal ini dapat mengurangi tingkat stres oksidatif dan peradangan yang dapat merusak sel-sel tubuh, serta mengurangi risiko penyakit kronis.

Interaksi dengan obat herbal lain

Penting untuk dicatat bahwa kayu manis dapat berinteraksi dengan beberapa obat herbal lain yang menurunkan gula darah. Adanya potensi interaksi ini, seperti dengan asam lipoat alfa, pare, kromium, dan lainnya, membuat konsultasi dengan dokter penting bagi mereka yang mengonsumsi obat lain dan pengobatan herbal.

Meskipun kayu manis memiliki potensi menurunkan gula darah, perlu diingat bahwa ini tidak dapat dijadikan alternatif pengobatan dan pola hidup sehat. Mintalah nasihat dokter yang sesuai dengan penyakit spesifik Anda.