Populasi di Bumi terus meningkat, mencapai hampir 8 miliar orang pada tahun 2022. Namun, pertanyaan yang muncul adalah sampai batas mana Bumi dapat menampung jumlah manusia yang terus bertambah ini?
Bertambahnya populasi manusia dimulai sekitar 300.000 tahun yang lalu, ketika Homo sapiens muncul untuk pertama kalinya. Pada saat itu, populasi masih relatif kecil, berkisar antara 100 hingga 10.000 orang. Namun, dalam 35.000 tahun, populasi tersebut terus berlipatganda. Perubahan signifikan terjadi dengan penemuan pertanian sekitar 15.000 hingga 10.000 tahun yang lalu, yang menyebabkan pertumbuhan populasi yang lebih cepat.
Pada abad ke-16, populasi manusia melipatgandakan diri dalam waktu 300 tahun. Pada pergantian abad ke-19, waktu yang dibutuhkan semakin berkurang menjadi 130 tahun. Dari tahun 1930 hingga 1974, Bumi menyaksikan populasi berlipat ganda hanya dalam 44 tahun. Para ilmuwan pun memberikan perkiraan yang beragam tentang berapa banyak manusia yang dapat ditampung oleh Bumi.
Joel E. Cohen, kepala Laboratorium Populasi di Universitas Rockefeller dan Universitas Colombia, menyatakan bahwa perkiraan tersebut terus meningkat seiring waktu. Dalam suatu habitat, populasi akan tetap stabil jika tingkat kelahiran dan kematian seimbang, tetapi perubahan lingkungan dapat memengaruhi daya dukung habitat.
Daya dukung Bumi untuk populasi manusia dipengaruhi oleh kendala alam, seperti kelangkaan makanan dan lingkungan yang tidak ramah, serta pilihan manusia seperti tingkat kelahiran, rentang hidup, dan migrasi. Patrick Gerland dari Divisi Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memproyeksikan bahwa populasi dunia akan mencapai 10,4 miliar orang pada tahun 2080-an dan akan tetap stabil hingga tahun 2100.
Meskipun demikian, para ahli demografi menyadari bahwa prediksi untuk masa depan menjadi semakin spekulatif. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas cara manusia memproduksi, mengonsumsi, dan mengelola sumber daya alam. Meskipun mungkin ada batas atas berapa banyak manusia yang dapat ditampung oleh Bumi, angka tersebut tidak pasti, karena bergantung pada kebijakan dan tindakan manusia terhadap lingkungan. Sebagai hasilnya, menentukan jumlah pasti manusia yang dapat diakomodasi oleh planet ini tetap merupakan tantangan kompleks dan dinamis.