Kelinci memiliki telinga yang panjang dan bulu yang lembut. Bentuk fisik yang menggemaskan tersebut membuat kelinci banyak menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Nah, buat kamu yang tertarik untuk memelihara kelinci, berikut beberapa jenis kelinci yang cocok untuk dipelihara.
Kelinci anggora
Ciri khas dari kelinci anggora adalah memiliki bulu yang tebal, halus, dan kuat. Saking tebalnya bulu mereka, terkadang membuat wajah kelinci anggora tidak nampak. Warna bulunya bervariasi mulai dari cokelat, putih, hingga kebiruan. Kelinci anggora sendiri terdapat dua jenis yaitu anggora inggris dan anggora prancis.
Kelinci dutch
Kelinci dutch juga sering dijadikan sebagai kelinci peliharaan. Kelinci ini memiliki warna kombinasi antara putih, bercak hitam, cokelat atau abu-abu yang membuatnya mudah dikenali. Kelinci ini berasal dari Belanda dan nampak sekilas seperti boneka hidup.
Kelinci flemish giant
Berbeda dari kelinci pada umumnya, jenis kelinci ini memiliki bentuk tubuh yang besar dan kuat. Bobotnya bisa mencapai hingga 15 kg atau lebih. Ciri lainnya yaitu memiliki bentuk telinga yang tidak sepanjang jenis kelinci lop. Hal inilah yang membuat flemish giant terlihat menggemaskan.
Kelinci netherland dwarf
Jenis kelinci ini termasuk kelinci terkecil di dunia. Bobotnya hanya sekitar 900 gram saja. Ciri khas dari kelinci ini adalah bentuk tubuhnya yang pendek, kepala berbentuk bulat, dan bulunya yang lembut dengan warna yang bervariasi. Umumnya jenis kelinci dwarf yang sering dipelihara adalah berwarna putih dengan mata merah.