Dhiantus chinesis atau anyelir cina adalah tanaman menarik untuk lanskap dan memiliki daya tahan yang kuat.
Warnanya yang pink cantik memang membuat orang yang melihatnya menjadi takjub, maka pilihan tanaman Dianthus chinesis bisa menjadi pilihan untuk mempercantik lahan kamu.
Apa saja sih fakta menarik sebelum kamu memulai tanam Dianthus chinesis ini?
1. Tanaman anyelir cina mengandung logam berat
Ada fakta pertama yang menarik mengenai tanaman anyelir cina adalah tanaman yang banyak mengandung logam berat.
Kok bisa sih? Ternyata tanaman yang sudah mengandung banyak logam berat, mampu menyerap logam berat dari dalam tanah lho.
Kemampuan tanaman yang toleran air payau ini yang menyebabkan tanaman satu ini mengandung banyak logam berat.
2. Kemampuan bertahan hidup di air payau dan tanah reklamasi pantai
Apa itu air payau? Pengertian air payau adalah air yang tercampur antara air tawar maupun air lawat.
Seperti namanya, tanaman yang juga toleran air payau ini mampu bertaham hidup di tanah dengan salinitas medium lho. Seperti tanah lahan reklamasi pantai maupun tanah dari area yang memiliki air yang payau.
3. Fungsi tanaman sebagai tanaman pioneer lanskap
Daripada memaksa tanaman lain sebagai tanaman pioneer lanskap – artinya tanaman utama untuk tata ruang di luar, demi pemandangan alam, lebih baik, kamu menggunakan tanaman toleran air payau sebagai pioneer lanskap.
Hal ini karena kemampuan bertahan hidup tanaman Dianthus chinesis ini terbilang kuat.
4. Asal tanaman dari China
Nama lain Dianthus chinesis adalah China Pink, karena warnanya yang pink atau merah muda dan berasal dari China.
Pernah ada penelitian di China, 80 persen tanaman ini masih bisa hidup walaupun penyiraman dengan sistem drip, dan air yang digunakan dengan salinitas yang berbeda.
Belum tentu tanaman lain bisa bertahan hidup seperti tanaman Dianthus chinesis ini. Setidaknya dengan kondisi seperti itu selama tiga tahun lamanya, ia akan masih bisa tumbuh.