in

Sejarah Indonesia Open, Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar Sejak 1982

Tim Badminton Indonesia sedang Berlatih Jelang Denmark Open 2023 (PBSI)

Ada beragam turnamen internasional bulu tangkis yang bergengsi, salah satunya adalah Indonesia Open. Indonesia Open merupakan salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia. Turnamen ini menjadi sorotan dalam kalender olahraga global sejak awal abad ke-20.

Indonesia Open pertama kali digelar pada tahun 1982 dan menjadi bagian dari turnamen BWF World Tour Super Series sejak tahun 2007.

Turnamen ini awalnya dikenal sebagai Indonesia Open Championships. Pada awalnya, Indonesia Open menjadi bagian dari kejuaraan Grand Prix dan telah menarik partisipasi atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, Indonesia Open berkembang menjadi salah satu turnamen bulu tangkis berlevel internasional.

Kevin/Marcus Juara Indonesia Open 2021. Foto: PBSI

Sejak menjadi bagian dari rangkaian turnamen BWF World Tour, Indonesia Open menjadi salah satu turnamen yang sangat dihormati dan ditunggu-tunggu oleh para pemain dan penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.

Indonesia Open telah menyaksikan banyak momen epik dan pertandingan yang mendebarkan. Sejumlah legenda bulu tangkis, baik dari Indonesia maupun negara lain telah meninggalkan jejak mereka dalam sejarah turnamen ini. Atlet-atlet terkemuka seperti Taufik Hidayat, Liem Swie King, Susi Susanti, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah beberapa di antara banyak nama besar yang telah menorehkan prestasi gemilang di Indonesia Open.

Lebih lanjut, sepanjang turnamen ini digelar sejak 1982, ada beragam momen-momen menarik yang patut diperbincangkan. Beberapa di antaranya adalah tiga momen berikut ini:

1. Pemain dengan gelar terbanyak

Taufik Hidayat. Foto: BWF

Seperti yang telah disinggung di atas, nama-nama atlet seperti Taufik Hidayat hingga Susi Susanti telah menghiasi turnamen-turnamen Indonesia Open. Tetapi, fakta menariknya atlet-atlet tersebut jugalah yang mencatatkan gelar terbanyak. Adalah Ardy B Wiranata, Lee Chaong Wei (wakil Malaysia) dan Taufik Hidayat yang mengoleksi gelar terbanyak, dengan capaian enam gelar. Setelahnya, ada pula Susi Susanti yang telah menyabet total lima gelar.

2. Disebut BWF turnamen bulu tangkis terbaik

BWF seringkali menyebut Indonesia Open sebagai gelaran turnamen bulu tangkis terbaik. Terlebih pada penyelenggaraannya pada tahun 2015, 2016 dan 2017.

3. Indonesia sapu bersih gelar

Menyapu bersih gelar juara adalah momen langka dan sulit dicapai, tapi Indonesia pernah mencatatkan prestasi tersebut dalam gelaran Indonesia Open. Indonesia pernah meraih gelar yang mengagumkan dalam turnamen Indonesia Open, yaitu saat berhasil menyapu bersih seluruh gelar juara. Momen ini terjadi pada Indonesia Open tahun 1983, 1996, 1997 dan 2001.

4. Sembilan kota pernah jadi tuan rumah

Selama turnamen ini digelar, ada setidaknya sembilan kota di Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah. Kota-kota tersebut ialah Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Batam, Denpasar, Samarinda.

Selain menjadi ajang olahraga yang sangat kompetitif, Indonesia Open juga merupakan perayaan dari budaya dan tradisi bulu tangkis Indonesia.

Atmosfer yang meriah dan antusiasme yang luar biasa dari para penggemar selalu menjadi daya tarik tersendiri. Indonesia Open juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memamerkan keindahan dan keragaman budayanya kepada dunia.

Turnamen ini tidak hanya merayakan prestasi dalam olahraga bulu tangkis, tetapi juga menginspirasi generasi baru pemain untuk mengejar mimpi mereka dan menorehkan sejarah baru dalam dunia olahraga.