in

Tips Berkebun: 10 Jenis Sayuran Beserta Durasi Sinar Matahari yang Ideal

10 jenis sayuran dengan durasi sinar matahari yang ideal, ada selada.

Sinar matahari dan tanaman adalah sahabat erat yang tak bisa dipisahkan saat kita tengah berkebun. Sinar matahari bisa membantu tanaman semakin cepat tumbuh tetapi juga bisa membuat tanaman cepat layu jika porsinya tidak tepat.

Menghindari efek buruk sinar matahari saat berkebun, bisa dilakukan dengan mengetahui durasi sinar matahari yang dibutuhkan oleh setiap jenis tanaman yang kita tanam, termasuk tanaman berbagai jenis sayuran kan?

Bagi kamu yang gemar berkebun sayuran perlu tahu bahwa sepuluh jenis sayuran di bawah ini seperti tomat, dan selada yang ditanam pasti memiliki karakteristik yang berbeda.

Ada tips berkebun jadi lebih mudah, jika kamu tahu durasi matahari yang dibutuhkan oleh beberapa jenis sayuran di bawah ini, termasuk tomat dan selada. Berikut tipsnya

1. Tomat

Tanaman tomat. (Foto: bonnieplants.com)

Buah tomat sering menjadi bahan masakkan atau jus. Tanaman ini termasuk yang paling sering ditanam saat berkebun. Nah, agar kamu bisa memiliki tanaman tomat yang berbuah dan tidak mudah mati, kamu perlu tahu bahwa kebutuhan jenis sayuran seperti tomat ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 6-8 jam lho.

2. Selada

Adapun jenis sayuran seperti selada ini sering dipakai untuk lalapan. Selada, seperti halnya tanaman lain punya kebutuhan akan sinar matahari dengan durasi berbeda.

Kebutuhan jenis sayuran seperti selada ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 8-12 jam lho. Pastikan tanaman selada kamu mendapat cukup asupan sinar matahari tetapi juga tak berlebihan. Agar selada tampak segar dan lezat saat disantap.

3. Daun bawang

Daun bawang merupakan pelengkap masakkan yang biasa ditaburkan di dalam sop maupun nasi goreng. Menanam tanaman ini juga tak sulit, sehingga banyak ditemukan di pekarangan rumah. Tetapi, sekali lagi, perlu diingat bahwa tanaman ini juga punya kebutuhan berbeda.

Kebutuhan jenis sayuran seperti daun bawang ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 8-12 jam lho. Jadi, saat menanamnya, pastikan tumbuhan ini ditanam di tempat yang terkena matahari sebab kebutuhan akan sinar mataharinya cukup besar.

4. Kacang polong

Kacang polong adalah sayuran yang berwarna hijau yang bijinya biasa kita konsumsi. Kebutuhan jenis sayuran seperti kacang polong ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 8-12 jam lho.

5. Cabai merah

Cabai merah merupakan salah satu bahan wajib bagi setiap dapur orang-orang Indonesia, bukan? Cabai merah selalu ada di dapur setiap rumah sehingga menanamnya bisa jadi opsi yang bagus agar lebih mudah mendapatkannya. Saat kamu menanam cabai merah di rumah, jenis sayuran seperti cabai merah ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 6-8 jam lho.

6. Paprika

Paprika. Foto: Pixabay

Paprika merupakan jenis sayuran biasanya memiliki rasa pedas, dan warnanya pun ada kuning, hijau, dan merah. Meski punya tampilan dan jenis warna yang berbeda, paprika biasanya membutuhkan durasi sinar matahari selama 6-8 jam lho.

7. Kale

Kale merupakan sayuran hijau gelap. Kale selayaknya sayuran lain memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya ialah bisa menajdi sumber antioksidan, membantu menurunkan kolesterol, membantu menyehatkan mata hingga menurunkan berat badan. Saat kamu ingin menanam kale pastikan sayuran seperti kale ini mendapat durasi paparan sinar matahari selama 8-12 jam lho.

8. Labu

Labu merupakan sayuran yang berwarna oranye biasa di masakkan bisa dijadikam dessert.

Kebutuhan jenis sayuran seperti labu ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 6-8 jam lho.

9. Lobak

Lobak merupakan sayuran yang berwarna putih pucat.

Kebutuhan jenis sayuran seperti lobak ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 8-12 jam lho.

10. Zucchini

Zucchini si kembaran timun, serupa tapi tak sama ya.

Kebutuhan jenis sayuran seperti zucchini ini membutuhkan durasi sinar matahari selama 6-8 jam lho.

Melansir dari Instagram tanamderumah.