in

Tips Kreatif Membuat Kamar Tidur Anak Laki-laki Terlihat Estetik

Foto: Pixabay

Kamar tidur merupakan ruangan yang personal, sehingga sering didesain sesuai keinginan pemilik. Tak terkecuali kamar tidur untuk anak laki-laki. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, desain kamar perlu diperhatikan dengan baik. Nah, berikut ada beberapa tips yang bisa diterapkan ketika hendak mendesain kamar anak laki-laki.

Memilih tema kamar yang tepat

Langkah pertama yaitu memilih tema yang sesuai dengan keinginan pemilik. Sebaiknya tema disesuaikan dengan usia anak. Jika anak masih berusia balita, kamu bisa memilih tema seperti superhero, angkasa, basket, bola, dan lainnya. Kamar dengan tema yang colorful dapat membantu melatih imajinasi anak-anak.

Selain itu, jika menginginkan supaya kamar masih dapat digunakan hingga anak-anak beranjak dewasa, kamu bisa mendekorasi kamar dengan tema minimalis, modern, dan lainnya. Gunakan juga warna-warna netral dan pastel. Dengan begitu ketika anak tumbuh dewasa, kamar tidur tidak perlu melakukan renovasi lagi.

Menambahkan ruang bermain dan belajar

Foto: Pexels

Anak-anak usia sekolah cenderung aktif. Oleh karena itu, kamu bisa menambahkan ruang bermain sekaligus ruang belajar di kamar mereka. Untuk menciptakan ruangan yang luas, kamu bisa menggunakan model kamar tidur bertingkat yang area bawahnya bukan tempat tidur melainkan ruang belajar.

Selain itu, kamu bisa menggunakan furniture yang multifungsi. Misalkan tempat tidur yang memiliki rak penyimpanan. Dengan begitu, kamu dapat membuat ruangan yang luas untuk tempat bermain anak karena tidak memerlukan banyak lemari penyimpanan.

Gunakan wallpaper unik

Gunakanlah wallpaper unik seperti motif hewan, bunga, bola, lego, atau karakter favorit anak lainnya. Kelebihan menggunakan wallpaper yaitu mudah diganti sesuai selera pemilik kamar. Sehingga ketika anak tumbuh dewasa, desain kamar tidur dapat diubah dengan mudah dan cepat.

Motif-motif pada wallpaper dapat membuat suasana kamar terlihat lebih ceria dan cerah. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk bahan pembelajaran anak dalam mengenali benda ataupun hewan-hewan.

Memilih warna dinding yang tepat

Pemilihan warna cat untuk dinding dapat mempengaruhi suasana ruangan. Untuk anak-anak yang masih berusia balita, sebaiknya gunakan cat yang cerah dan berwarna-warni. Tujuannya untuk melatih panca indera anak. Meskipun begitu, kamu bisa memilih warna-warna netral.

Kemudian tambahkan berbagai dekorasi dan mainan yang sesuai usia anak untuk menambahkan kesan ceria pada kamar. Untuk anak yang mulai menginjak usia remaja, kamu bisa menggunakan warna seperti hitam, abu-abu, dan lainnya. Warna tersebut dapat menonjolkan kesan maskulin.

Memilih perabotan yang ramah anak

Anak-anak adalah usia di mana mereka aktif mengeksplorasi sekitarnya. Oleh karena itu, gunakalah perabotan yang ramah anak-anak. Furniture yang memiliki ujung runcing seperti meja, lemari, dan lainnya sebaiknya ditambahkan pelindung di ujungnya. Dengan begitu, anak-anak dapat beraktivitas dengan aman di kamar.

Tempat penyimpanan barang yang cukup

Kamar anak laki-laki pastilah memiliki banyak mainan dan barang-barang lainnya. Sebaiknya sediakanlah tempat khusus menyimpan barang yang cukup. Dengan adanya tempat tersebut, barang-barang dapat tetap rapi. Selain itu, kamu bisa mendidik anak untuk merapikan mainannya sendiri setelah bermain.

Untuk membuat tempat penyimpanan barang, kamu bisa memanfaatkan dinding untuk membuat rak dinding. Rak tersebut bisa digunakan untuk menyimpan buku, mainan, pajangan dan lainnya.

Pencahayaan yang cukup

Kamar tidur anak-anak sering juga digunakan sebagai tempat untuk bermain dan belajar. Sehingga, pastikan cahaya di ruangan tersebut cukup. Pastikan kamar memiliki jendela supaya cahaya dapat masuk secara alami. Untuk malam hari gunakan lampu yang terang serta yang dapat menciptakan suasana hangat.