Kabupaten Malang terkenal memiliki keindahan alam yang sangat indah. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang datang untuk liburan dan menenangkan diri dari kesibukan hiruk pikuk perkotaan. Salah satu wisata alam yang wajib dikunjungi adalah Coban Ciblungan. Coban ini sedang ramai menjadi perbincangan di sosial media karena keindahannya.
Lokasi
Coban Ciblungan terletak di Jalan Raya Dampit – Lumajang, Purwoharjo, Ampelgading, Sumberpitu, Sidorenggo, Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Coban Ciblungan berjarak 65 kilometer dari pusat Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Pengunjung dapat datang menggunakan kendaraan roda dan dan roda empat. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar tidak mogok atau berhenti di jalan. Rute yang dapat dilalui adalah dari Malang – Turen – Tirtoyudo – Ampelgading – Purwoharjo.
Setelah sampai Purwoharjo, pengunjung sudah dekat dengan perbatasan antara Malang dan Lumajang. Arahkan kendaraan ke kanan sebelum gapura perbatasan tersebut dan ikuti papan petunjuk menuju Coban Ciblungan.
Dari lokasi parkir, pengunjung harus menuruni tangga dan berjalan menuju lokasi coban. Jalur menuju coban tidak curam sehingga dapat dilalui bersama anak-anak. Walaupun begitu, gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin agar tidak mudah terpeleset.
Daya tarik
Curug ini memiliki air terjun yang unik berupa satu air terjun besar yang letaknya di atas serta air terjun kecil di bagian bawahnya. Air terjun tersebut turun dan memenuhi kolam yang berada di bawah.
Sumber air terjun besar tersebut berasal dari aliran sungai, sedangkan sumber air terjun kecil berasal dari sumber mata air terdekat. Perpaduan kedua air tersebut menghasilkan air yang jernih dan sangat segar.
Air dari kolam terus mengalir membentuk sungai yang berada di bawah kolam. Kolam tersebut tidak terlalu dalam sehingga cocok digunakan untuk berenang.
Terdapat pepohonan di sekitarnya sehingga membuat suasana Coban Ciblungan menjadi asri dan sejuk.
Aktivitas
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang atau bermain air. Kondisi kolam yang tidak terlalu dalam dan aliran sungai yang tidak deras tersebut cocok digunakan untuk bermain air. Sebaiknya hindari bermain air tepat di bawah jatuhnya aliran air terjun besar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Banyak pengunjung hingga fotografer yang memposting Coban Ciblungan di sosial media. Hal tersebut dikarenakan curug ini memberikan keindahan yang eksotis sehingga wajib untuk diabadikan dalam bentuk foto.
Apabila kamu tidak suka bermain air, kamu dapat duduk di atas batu sekitar curug sambil melihat pemandangan sekitar. Pepohonan, area perkebunan warga, sawah, dan pegunungan memberikan keindahan yang kompleks.
Pengunjung dapat melihat pemandangan sambil menyantap makanan dan minuman yang dibawa dari rumah.
Fasilitas
Coban Ciblungan belum memiliki fasilitas yang lengkap karena merupakan tempat wisata alam yang masih asri. Selain itu, lokasi ini belum dikelola secara resmi oleh pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu, pengunjung harus membawa bekal sendiri dari rumah. Pengunjung diharuskan untuk tidak membuang sampah makanan dan minuman sembarangan di sekitar curug.
Tidak tersedia penginapan di sekitar coban, namun pengunjung dapat menginap dengan jarak kurang dari 5 kilometer dari Coban Ciblungan. Harga yang ditawarkan adalah kurang dari Rp250.000/malam.
Jam buka dan harga tiket
Coban Ciblungan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Harga tiket menuju lokasi ini hanya Rp5.000/orang dengan harga tiket parkir kendaraan adalah Rp2.000 untuk motor dan Rp3.000 untuk mobil.