in

Pantai Licin, Keunikan Pasir Hitam Legam di Malang

Pantai Licin, Malang (instagram/@ahmed25_al.ali)

Kabupaten Malang terkenal akan keindahan alamnya yang menakjubkan sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Wisata alam yang tersedia di Kabupaten Malang adalah pantai. Salah satu pantai yang indah dan jarang terekspos oleh wisatawan adalah Pantai Licin.

Lokasi

Pantai Licin terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai ini berjarak 80 kilometer dari pusat Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan.

Rute

Pengunjung dapat datang menggunakan kendaraan roda dua hingga roda empat. Akses menuju pantai ini cukup mudah karena jalan yang sudah beraspal dan cukup luas. walaupun begitu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar meminimalisir terjadinya mogok atau kendaraan rusak.

Rute yang dapat dilalui adalah melalui Kota Malang – Kecamatan Dampit – Kecamatan Tirtoyudo – Kecamatan Ampelgading – Desa Tamansari – Sumberejo – Lebakharjo – Pantai Licin.

Setelah sampai di lokasi Pantai Licin, pengunjung harus melewati medan yang cukup sulit dengan jarak 17 kilometer.

Daya tarik

Walaupun pantai ini tidak seterkenal pantai-pantai lainnya di Kabupaten Malang, namun pantai ini memiliki keindahan yang menakjubkan. Keindahan pantai yang khas, dengan kombinasi pasir dan air laut berwarna biru kehijauan, menjadi daya tarik utama yang menarik perhatian para wisatawan, baik yang berasal dari dalam kota Malang maupun dari luar kota.

Sebelum tahun 1960-an, daerah pantai ini dikenal sebagai “pasir putih” karena sebagian besar pantai memiliki pasir putih yang luas. Namun, sejak tahun 1960-an, pantai ini menjadi licin dan berlumut akibat desa sekitar sering hujan lebat dan mengalami banjir. Oleh karena itu, pantai ini disebut dengan Pantai Licin.

Pasir Hitam di Pantai Licin. Foto: instagram/@erickwidyanto

Hal unik lainnya dari pantai ini adalah memiliki pasir yang berwarna hitam legam. Dahulu, pantai ini memiliki warna putih kecoklatan seperti pasir pantai pada umumnya. Namun pasir berubah warna menjadi hitam karena muntahan lahar dari letusan Gunung Semeru.

Di samping keberadaan pasir hitam yang melimpah, pantai ini menyuguhkan pemandangan perbukitan karang pantai yang menakjubkan serta lautan yang terbentang jauh dari tepi pantai.

Walaupun termasuk ke dalam jajaran pantai selatan, namun ombak di pantai ini cukup tenang dan aman digunakan untuk berenang karena adanya perbukitan karang tersebut. Perbukitan karang menahan ombak tinggi sehingga lebih tenang saat sampai ke bibir pantai.

Terdapat spot foto alami yang tersedia di pantai ini. Spot tersebut banyak digunakan oleh wisatawan untuk swafoto untuk mengenang momen dan keindahan dari pantai tersebut.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di pantai ini adalah toilet, area parkir, area camping, warung makan, dan penginapan. Apabila ingin camping, pengunjung harus membawa perlengkapan sendiri karena di lokasi pantai belum ada yang menyediakan penyewaan tenda.

Sunset di Pantai Licin. Foto: instagram/@sheva_landscape

Pengunjung rela untuk camping agar dapat melihat sunrise dan sunset. Efek matahari terbit dan terbenam tersebut akan menambah keindahan pantai ini menjadi lebih eksotis.

Terdapat warung makan yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

Jam buka dan harga tiket

Pantai Licin buka setiap hari selama 24 jam sehingga pengunjung dapat datang kapan pun. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk dan cukup membayar tiket parkir sebesar Rp 5.000.