Siapa saja bisa menjadi pesepak bola hebat dengan tidak mengenal suku, agama dan ras tertentu. Termasuk, pesepak bola dari kalangan muslim dapat memiliki keterampilan mengolah si kulit bundar yang diakui dunia.
Kemampuan memikat pesepak bola muslim dikenal tidak hanya memikat hati fans sepak bola dunia, tetapi juga menginspirasi melalui keyakinan yang dipegang teguh oleh mereka.
Berikut adalah lima pesepak bola muslim dunia yang menjelma menjadi ikon di klub yang dibelanya, sekaligus bagi negaranya dikutip dari footballium.com.
5. Achraf Hakimi
Berposisi sebagai bek kanan, Achraf Hakimi menjelma menjadi salah satu yang terbaik di posisinya tersebut. Hakimi menjadi tumpuan di klubnya saat ini, Paris Saint-Germain dan negaranya Maroko.
Kemampuan Hakimi diakui dunia dengan dinominasikan masuk ke dalam FIFA FIFPRO World 11 2022 pada 14 Februari 2023 silam. Dia juga masuk nominasi pemain terbaik Afrika tahun 2023 oleh CAF pada 1 November 2023.
Hakimi lahir di Spanyol dari orang tua berdarah Maroko. Dia juga menjadi langganan Tim Nasional (Timnas) Maroko sejak level U-20. Hebatnya, pada usia 17 tahun, Hakimi dipercaya memperkuat Timnas senior Maroko di Piala Dunia 2018 dan 2022. Kemudian, memberikan kontribusi penting bagi Maroko di Piala Afrika pada tahun 2019, 2021, dan 2023.
Beberapa kali Hakimi memperlihatkan dirinya sebagai seorang muslim yang taat. Dia beberapa kali telah menunaikan ibadah umroh. Hakimi juga menguasai berbagai bahasa, seperti Arab, Spanyol, dan Prancis.
Selain itu, Hakimi memiliki pengetahuan beberapa bahasa lainnya seperti bahasa Inggris, Jerman, dan Italia. Kini, Hakimi telah berkeluarga dengan menikahi aktris Spanyol Hiba Abouk, dan dikaruniai dua putra yang lahir pada tahun 2020 dan 2022.
4. Sadio Mané
Saat ini, Sadio Mané tengah membela klub Arab Saudi Al Nassr. Namun, beberapa klub besar telah mendapatkan jasanya karena kehebatannya sebagai seorang penyerang, seperti Liverpool dan Bayern Munich.
Kelebihan Sadio Mané sebagai salah satu pesepak bola muslim terhebat adalah dalam hal dribbling dan kecepatannya. Mané juga merupakan muslim yang taat. Dia selalu terlihat berdoa sebelum memulai pertandingan.
Beberapa torehan prestasi yang pernah diukir Mané selama membela negaranya, antara lain Sadio Mané mengamankan gelar pertama Senegal di Piala Afrika 2021. Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika pada tahun 2019 dan 2022.
3. Karim Benzema
Bersama Real Madrid, Karim Benzema menorehkan sejumlah prestasi mentereng hingga membawa Los Blancos menjuarai 24 trofi bersama klub, termasuk empat gelar La Liga, tiga Copa del Rey, dan lima gelar Liga Champions UEFA.
Secara individu, Benzema meraih Pemain Terbaik UEFA dan Ballon d’Or 2022 dan menjadikannya pemain Prancis kelima yang memperoleh gelar prestisius tersebut. Benzema seorang striker yang dikenal kreatif, keterampilan teknis mumpuni, dan visi menyerang yang brilian.
Benzema juga seorang pesepak bola muslim yang taat dengan menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Keyakinannya yang dianut, diakuinya membantu dia fokus untuk menjalani hidup, termasuk sebagai seorang pesepak bola. Kini, Benzema berkarier di klub Arab Saudi Al-Ittihad yang didatangkan dengan status bebas transfer para 6 Juni 2023.
2. İlkay Gündoğan
Pesepak bola muslim hebat berikutnya yang masih aktif bermain di klub besar saat ini adalah İlkay Gündoğan. Dia tengah membela klub La Liga Spanyol, Barcelona setelah sebelumnya membela klub Manchester City.
Selama membela Manchester City, Gündoğan berkontribusi memberikan berbagia gelar, seperti Liga Premier, empat Piala EFL, dua Piala FA, dan Liga Champions. Sebagai seorang Muslim yang taat, Gündoğan menikah dengan Sara Arfaoui pada tahun 2022, dan mereka memiliki satu orang anak.
1. Mohamed Salah
Penyerang haus gol yang membela Liverpool, Mohamed Salah layak disebut sebagai pesepak bola muslim terhebat saat ini. Mo Salah, demikian dia akrab disebut, merupakan kapten Timnas Mesir dengan keterampilan luar biasa dalam mengolah bola.
Kehebatan Mo Salah diganjar sebagai Pemain Terbaik Afrika Tahun 2017 dan 2018 dan Pemain Terbaik PFA untuk musim 2017/2018 dan 2021/2022. Ia juga memenangkan Bola Emas Piala Dunia Antarklub FIFA pada tahun 2019.
Salah satu ciri khas Salah adalah melakukan sujud selepas mencetak gol yang merupakan isyarat rasa syukur sebagai seorang muslim. Kehidupan pribadi Mo Salah juga bahagia dengan menikahi Maggi pada tahun 2013 dan memiliki dua orang putri.