Kulit kering dapat membuat tampilan kulit menjadi keriput dan bersisik. Oleh karena itu, kulit yang kering akan membuat kulit tampak kurang sehat dan menurunkan tingkat kepercayaan diri.
Kulit yang kering dapat diakibatkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor genetik, cuaca, kebiasaan, dan lain-lain. Berikut adalah 10 penyebab tidak terduga yang membuat kulit menjadi kering:
Kurang minum air
Kurang minum air putih dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Air putih sangat penting bagi kesehatan kulit karena membantu menjaga kelembapan dan elastisitasnya. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit bisa menjadi kering, kusam, dan bahkan dapat mengalami masalah lain seperti iritasi atau ruam.
Faktor cuaca
Cuaca dapat memengaruhi kelembapan kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering. Di musim dingin atau di wilayah dengan iklim kering, udara yang kurang lembap bisa mengakibatkan cepatnya penguapan kelembapan dari kulit. Akibatnya, kulit dapat menjadi kering dan kehilangan kilau alaminya.
Selain itu, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan karena sinar UV yang berlebihan bisa membuat kulit kering dan merusak lapisan pelindung alaminya. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kulit menjadi kering serta dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar matahari.
Faktor genetik
Faktor genetik dapat berpengaruh pada berbagai karakteristik kulit, termasuk seberapa banyak minyak alami yang diproduksi oleh kulit (sebum) dan kapasitas kulit dalam mempertahankan kelembapan. Seseorang dengan faktor genetik tertentu mungkin memiliki kecenderungan untuk menghasilkan sedikit minyak alami sehingga mengakibatkan kulit menjadi lebih kering.
Gaya hidup
Gaya hidup yang buruk seperti merokok, pola makan tidak teratur, kurang memakan makanan bergizi, serta meminum kandungan kafein berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Sebaiknya kurangi kebiasaan buruk dan mulai memakan makanan sehat serta rajin berolahraga agar sirkulasi darah menjadi lancar dan kulit menjadi sehat.
Terlalu sering mandi
Mandi terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Hal tersebut dikarenakan mandi yang terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit dan menjaga kelembapannya. Sebaiknya mandi cukup dilakukan 2 kali sehari agar kelembapan kulit tidak hilang.
Aktivitas rumah tangga
Aktivitas rumah tangga tertentu dapat menyebabkan kulit menjadi kering karena paparan terhadap bahan kimia, air, atau kondisi tertentu.
Menggunakan bahan kimia seperti pembersih lantai, deterjen, sabun cuci piring, atau pembersih kamar mandi yang mengandung bahan-bahan keras dapat merusak lapisan pelindung kulit sehingga kulit menjadi kering.
Eksfoliasi berlebihan
Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit untuk mendorong regenerasi sel kulit baru. Apabila eksfoliasi dilakukan terlalu sering, maka lapisan alami kulit akan hilang sehingga kelembapan alami akan mudah menguap. Sebaiknya lakukan eksfoliasi seminggu 2 kali dan tidak terlalu sering.
Penggunaan sabun keras
Sabun mandi yang mengandung bahan kimia keras atau deterjen yang kuat dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering.
Beberapa bahan yang sering ditemukan dalam sabun mandi yang dapat menyebabkan kekeringan kulit termasuk sodium lauryl sulfate (SLS) atau sodium laureth sulfate (SLES). Kedua bahan tersebut merupakan bahan pembersih yang dapat mengiritasi kulit dan mengurangi kelembapan alaminya.
Paparan suhu dingin
Suhu dingin dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Saat musim dingin, udara di luar menjadi lebih kering karena kandungan kelembapan udara yang rendah. Kulit yang terus-menerus terpapar udara dingin dapat membuat kelembapan alami kulit menjadi mudah hilang. Sebaiknya rutin gunakan lotion untuk menjaga kelembapan kulit.
Penggunaan pemanas ruangan
Ketika kamu menghidupkan pemanas ruangan, udara di dalam ruangan menjadi lebih kering karena pemanasan dapat mengurangi kelembapan udara. Akibatnya, kulit dapat kehilangan kelembapan alaminya lebih cepat dari biasanya.