Ada banyak sekali spesies hewan di dunia. Seringkalinya hewan yang terlihat lucu dan menggemaskan menarik perhatikan banyak orang. Dengan banyaknya jenis hewan di dunia, tidak mengherankan jika evolusi telah menghasilkan beberapa spesies yang tampak aneh. Dari yang aneh dan mengagumkan, hingga penampilannya yang membuat syok, berikut beberapa jenis hewan aneh yang ada di dunia.
Uakari botak
Uakari botak adalah salah satu jenis primata yang memiliki wajah merah, berkepala botak, dan ekor yang pendek. Satwa ini berasal dari hutan sisi barat Amazon, di Brazil dan Peru. Wajahnya yang merah ini disebabkan karena uakari botak memiliki konsentrasi kapiler yang tinggi di bawah jaringan wajah mereka dan karena kekurangan pigmen kulit.
Ikan kelelawar berbibir merah
Spesies yang satu ini memiliki penampilan yang cukup membuat syok. Ikan kelelawar berbibir merah ini memiliki fisik berupa bibir yang merah besar sepanjang kira-kira 40 cm dan sirip dada mirip kaki yang berfungsi untuk berjalan.
Jenis ikan aneh ini ditemukan di dekat Kepulauan Galapagos di Amerika Selatan. Ikan kelelawar berbibir merah bisa ditemukan di kedalam 3 sampai 76 meter. Ikan ini sering menguburkan diri di pasir dasar laur dan termasuk jenis hewan yang agresif.
Tenrec bergaris
Tenrec lebih mirip lebah yang basah kuyup dibandingkan dengan hewan mamalia. Spesies ini sebagai besar ditemukan di Madagaskar. Hewan ini sangat beragam dan tidak mirip dengan hewan yang terlihat berkerabat dekat. Variasi ini terdiri dari beragam ukuran tubuh, penampilan hingga gaya hidup.
Meskipun tidak mirip dengan hewan lain, akan tetapi banyak mirip dengan spesies lain meskipun tidak berkerabat dekat. Misalkan ada yang seperti landak, tikus, mencit. Tenrec bergaris sendiri tampak seperti kerabat jauh landak yang dapat mengembangkan duri di tubuhnya sebagai bentuk dari pertahanan diri.
Kijang saiga
Ciri khas dari hewan yang satu ini yaitu hidungnya yang bulat dan tampak aneh. Fungsi dari hidung itu sendiri yaitu untuk menghangatkan udara dingin, serta menyaring debu untuk membantu mereka dalam bertahan hidup.
Hal ini dikarenakan kijang saiga hidup di padang rumput semi gurun di Asia Tengah yaitu di Mongolia dan Kazakhstan. Dengan habitat yang keras, dimana harus menghadapi musim dingin yang sangat dingin, dan musim panas yang sangat terik, hidung kijang saiga ini membantu dalam bertahan hidup.
Babi Laut
Babi laut memiliki tubuh yang montok, berwarna merah muda, dan bulat. Jumlah spesies ini sangat banyak dan hidup di kedalam lebih dari 1.200 hingga 5.000 meter. Salah satu hal unik dari hewan ini adalah cara bergeraknya. Mereka bergerak dengn mengguna kaki yang berbentuk seperti tabung khusus yang dapat dipompa dan dikempiskan dengan air.
Cara bergerak tersebut, memungkinkan babi laut dapat mengaduk lumpur di bawahnya untuk mencari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang membusuk untuk dimakan.
Tarsius Kalimantan
Hewan yang satu ini akan mengingatkan kita pada peri rumah di Harry Potter atau mungkin gollum dari The Lord of The Ring. Dengan matanya yang besar membuat binatang ini tampak aneh. Tarsius sendiri merupakan karnivora primata kecil yang aktif di malam hari. Makanan utama dari hewan ini adalah serangga.
Tarsius biasa hidup di hutan primer, hutan sekunder, serta di sepanjang pantai atau di tepi perkebunan. Tarsius memiliki kaki belakang dan jari-jarinya yang panjang untuk melompat dan memanjat, serta telinga memiliki yang sensitif.