Tren desain interior selalu mengalami perubahan tiap tahunnya, tak terkecuali tren pada dapur. Saat ini banyak desain rumah yang menggabungkan beberapa fungsi ruangan. Misalkan saja ruang keluarga dengan dapur. Oleh karena itu, dapur bukan lagi sekedar tempat memasak namun juga tempat membina hubungan dengan teman dan keluarga.
Tren dapur saat ini lebih berfokus pada ruangan yang efisien, lebih mudah, dan teroganisir. Selain itu, banyak juga yang memilih area dapur yang juga digunakan untuk memasak, bersantap, dan bersosialisasi. Berikut beberapa tren dapur yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Pencahayaan yang berlapis
Salah satu tren dapur yang sering digunakan adalah menggunakan pencahayaan yang berlapis. Saat ini terjadi pergeseran tren dari yang dulu hanya lampu gantung yang digunakan di area utama ruang dapur menjadi ditambah dengan pencahayaan berlapis yaitu dibawah kabinet.
Adanya lampu utama di atas kepala seringkali dapat menyebabkan silau terang di permukaan meja dapur. Sehingga ditambahkan lah pencahayaan berlapis di bawah kabinet yang membuat ruangan terasa cantik, estetis, dan menawan ketika lampu utama diredupkan pada malam hari.
Penggunaan marmer
Tren penggunaan marmer untuk dapur semakin meningkat. Biasanya marmer lebih sering digunakan pada lantai. Hal ini dikarenakan material marmer untuk meja dapur dianggap berisiko akan adanya noda dan serpihan.
Meskipun begitu, tren ini menjadi semakin disukai karena membuat dapur terasa lebih mewah dan menawan. Penggunaan material jenis ini juga memberikan nuansa keindahan alami serta membangkitkan suasana harmonis di rumah.
Dapur yang terkoneksi dengan alam
Membuat dapur semi outdoor bahkan yang langsung terhubung dengan alam juga menjadi salah satu tren yang semakin banyak diminati. Biasanya desain dapur ini dibuat dengan memanfaatkan pintu geser besar yang memisahkan antara ruang dalam dan luar. Dengan desain ini memungkinkan keluarga dapat memasak sambil menikmati udara segar dari luar.
Warna yang hangat dan kaya
Pemilihan warna dapat menciptakan suasana yang diinginkan. Warna dapur monokromatik dan serba putih meski masih ada yang mengaplikasikannya namun sudah tidak sepopuler dulu. Warna-warna hangat dan kontras, misalkan seperti cokelat pekat, hijau, biru, merah anggur dan lainnya mulai mendominasi.
Warna tersebut dapat menciptakan tampilan dapur yang menawan. Dipadukan dengan warna kayu, membuat tampilan dapur terkesan hangat dan mendalam. Warna hitam dan titanium juga semakin populer untuk memberikan kesan yang maskulin dan menekankan pada tampilan vintage.
Kompor induksi
Tren lainnya yang semakin populer adalah penggunaan kompor induksi. Kelebihan memasak menggunakan kompor induksi adalah menghasilkan sedikit asap, sehingga tidak memerlukan penutup ventilasi yang besar. Selain itu, kompor induksi membuat ruang dapur terlihat lebih rapi, modern, dan minimalis.
Keuntungan lainnya yaitu kompor induksi menawarkan berbagai kecanggihan yang dapat mempermudah kita dalam memasak. Mulai dari timer, menawarkan berbagai fungsionalitas yang mutakhir, hingga efisiensi energi.
Dapur makan bersama
Saat ini dapur tidak hanya ruang yang digunakan untuk aktivitas memasak. Akan tetapi mulai banyak keluarga yang memusatkan aktivitas di dapur. Sehingga dapur juga dijadikan sebagai ajang untuk bersosialisasi, tempat bersantai, berkumpul, dan mengobrol.
Maka dari itu, banyak yang membuat desain ruang dapur yang diintegrasikan dengan ruang duduk, ruang tamu, dan ruang keluarga. Tata letak ini biasanya diikuti dengan ruangan luas tanpa sekat dengan meja yang nyaman. Selain itu, ada juga yang menambahkan sofa di sebelah meja makan.