in

Cara Unik Lumba-Lumba Ketika Berkomunikasi

Foto: Pexels

Lumba-lumba adalah salah satu hewan yang bisa kamu temukan di seluruh perairan di dunia. Spesies yang satu ini dikenal karena kecerdasannya, perilaku sosial, kemampuan akrobatik dan kelucuannya ketika berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia.

Meski menghabiskan hidupnya di air, ternyata lumba-lumba bukan termasuk kelompok ikan, melainkan mamalia. Selain itu, ada banyak fakta menarik lainnya mengenai hewan yang satu ini, untuk lebih jelasnya simak artikel berikut.

Mengenal lumba-lumba

Foto: Pexels

Lumba-lumba termasuk ke dalam kelompok mamalia laut. Terdapat lebih dari 40 spesies lumba-lumba yang berbeda. Mulai dari yang bertubuh kecil hingga ada yang mencapai panjang 30 kaki. Bentuk fisik mereka ramping dengan sirip untuk berenang dan mengemudi serta sirip punggung untuk stabilitas. 

Hewan yang satu ini merupakan karnivora, biasanya makanan mereka berupa ikan, cumi-cumi, serta kelompok krustasea. Dalam mencari mangsanya, mereka akan bersuara untuk berkomunikasi antara satu sama lain. 

Cara lumba-lumba berkomunikasi

Lumba-lumba merupakan hewan yang komunikatif. Mereka berkomunikasi dengan beragam vokalisasi, bahasa tubuh, hingga sentuhan. Berikut cara mereka berkomunikasi:

1. Vokalisasi

Ketika akan berkomunikasi mereka menghasilkan beragam vokalisasi. Lumba-lumba akan menghasilkan suara seperti bunyi klik, peluit, dan suara seperti bunyi berdenyut. Suara-suara ini digunakan antara satu sama lain ketika mereka mencari mangsa. 

Ketika mereka menghasilkan suara peluit yang khas dan komplek, hal ini digunakan sebagai pengenalan individu. 

2. Bahasa tubuh

Foto: Pexels

Spesies yang satu ini dikenal karena kemampuan akrobatiknya. Ternyata, hal tersebut adalah salah satu cara mereka dalam berkomunikasi. Mereka berkomunikasi dengan bahasa tubuh seperti menampar ekor, bertepuk tangan, dan menganggukkan kepala. Gerakan-gerakan tersebut dapat diartikan sebagai bentuk agresi, keceriaan, dan ketundukan. 

3. Sentuhan

Cara unik dalam berkomunikasi lainnya yaitu melalui sentuhan. Mereka akan saling bergesekan, melakukan rutinitas berenang yang tersinkronisasi, dan lainnya. Cara ini bertujuan untuk menjalin ikatan sosial dan berkomunikasi dalam kelompok

4. Mimikri vokal

Beberapa jenis lumba-lumba dikenal kemampuannya dalam mimikri vokal. Salah satunya yaitu jenis lumba-lumba hidung botol. Mereka dapat meniru suara hewan bahkan manusia. Bentuk kemampuan ini adalah cara mereka berkomunikasi satu sama lain serta sekadar sebagai bentuk permainan. 

5. Akustik bawah air

Lumba-lumba juga dapat berkomunikasi secara jarak jauh. Mereka akan menggunakan akustik bawah air. Biasanya hal ini digunakan untuk menemukan mangsa dan menavigasi lingkungannya. 

Beberapa spesies bahkan dapat menggunakan ekolokasi untuk membuat gambar detail di sekitarnya. Cara tersebut digunakan untuk menemukan lokasi mangsa atau untuk menghindari jika terdapat suatu rintangan. 

Fakta unik lainnya mengenai lumba-lumba

Lumba-lumba merupakan salah satu spesies yang sering dipelajari oleh para peneliti. Mulai dari anatomi, fisiologi, ekologi perilaku, hingga konservasi, sehingga ada banyak hal menarik lainnya yang bisa dibahas. 

Salah satunya yaitu lumba-lumba dikenal karena perilakunya yang menyenangkan. Mereka sering melompat keluar air, menaiki ombak, dan bermain suatu benda. Cara tersebut memainkan peran penting dalam ikatan sosial dan komunikasi dalam kelompoknya. 

Selain itu, lumba-lumba dikenal memiliki kerjasama yang kooperatif, contohnya ketika mereka mencari dan menggiring mangsa, serta ketika melindungi anak-anak mereka. 

Ancaman lumba-lumba

Saat ini ancaman terhadap lumba-lumba semakin memprihatikan. Ancaman tersebut bukan hanya dari predator alami, namun juga disebabkan karena manusia. Aktivitas manusia seperti polusi yang menyebabkan perubahan iklim, penangkapan ikan yang berlebihan, hingga perusakan habitat asli membuat populasi lumba-lumba semakin terancam. 

Populasi lumba-lumba sebenarnya bisa diselamatkan dengan kemampuan manusia dalam mengatasi ancaman tersebut. Salah satunya yaitu melalui upaya konservasi yang efektif untuk melindungi habitat mereka.