in

Tips Mengatur Pencahayaan Agar Rumah Terlihat Makin Estetik

Foto: Pexels

Pencahayaan merupakan salah satu elemen penting yang dibutuhkan di rumah. Pencahayaan tidak hanya memberikan bantuan sehingga dapat nyaman ketika beraktivitas namun juga dapat menciptakan suasana ruang seperti yang diinginkan.

Pencahayaan sendiri terdapat dua macam, yaitu pencahayaan secara alami dan buatan. Agar rumah terlihat makin nyaman ditinggali dan estetik, berikut ada beberapa tips dalam mengatur pencahayaan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. 

Kenali jenis dan warna lampu

Langkah pertama sebelum memilih lampu adalah mengenali jenisnya dan warnanya. Hal ini dikarenakan terdapat banyak sekali jenis lampu dengan warna dan fungsi yang berbeda. Entah itu lampu pijar, lampu LED, lampu neon, hingga lampu klasik. 

Dengan begitu, kamu dapat lebih cepat memilih jenis lampu yang tepat. Kamu bisa mencari jenis dan warna lampu melalui website, sosial media, youtube, dan lainnya. Kamu juga dapat mencari bentuk lampu seperti yang diinginkan. 

Melapisi pencahayaan

Foto: Pexels

Langkah ini merupakan cara yang paling sering digunakan. Biasanya melapisi pencahayaan sering digunakan untuk area ruang utama, dapur, dan kamar tidur. Kamu bisa memilih perlengkapan dengan ketinggian dan pemasangan yang berbeda-beda. Contohnya menggunakan sconce, lampu gantung, dan lampu lantai. 

Di area dapur misalnya, kamu bisa menambahkan pencahayaan di bawah kabinet. Penambahan cahaya ini membuat dapur terlihat lebih menarik, menawan, dan estetik, terutama ketika malam hari dimana lampu utama dimatikan. 

Menyesuaikan pencahayaan dengan fungsi ruangan

Agar pencahayaan dapat berfungsi secara maksimal, sesuaikan juga dengan fungsi ruangan. Contohnya pada area ruang keluarga, karena merupakan ruangan yang sering digunakan untuk berkumpul maka gunakan pencahayaan yang terang. 

Sebaliknya, untuk kamar tidur, karena digunakan sebagai ruang beristirahat, selain lampu utama, tambahkan juga lampu yang memiliki pencahayaan tidak terlalu terang dan tidak membuat mata sakit. Dengan begitu, kamu dapat beristirahat dengan nyenyak. 

Memperhatikan kontras

Banyak orang yang memilih menggunakan palet warna netral untuk mendekorasi ruangannya. Dengan menambahkan warna yang kontras akan menciptakan keseimbangan ruang yang menarik dan estetik. 

Contohnya kamu bisa menggunakan pencahayaan kedua berwarna kuning madu. Supaya terlihat semakin cantik, kamu bisa menggunakan lampu gantung lilin besi yang berwarna hitam. Perpaduan tersebut membuat ruangan terlihat tampak hangat dan nyaman. 

Mengkombinasikan dua gaya

Tidak ada salahnya mengombinasikan dua gaya untuk menciptakan suasana yang unik, berbeda, dan tidak monoton. Misalkan saja rumah kamu memiliki gaya minimalis dan modern, kamu bisa mengkombinasikan dengan gaya pencahayaan yang tradisional. 

Hal ini bisa diterapkan di ruang santai, ruang duduk untuk minum teh atau ruang lainnya. Contohnya kamu bisa menggunakan lampu berbentuk bohlam berukuran besar dengan warna cahaya kuning. Dengan gaya lampu tersebut dapat memberikan kesan tradisional pada ruang yang minimalis. 

Pencahayaan di dapur

Foto: Pexels

Dapur merupakan area yang sering digunakan untuk memasak baik siang maupun malam. Sehingga membutuhkan pencahayaan yang maksimal. Kamu bisa menggunakan lampu sorot atau lampu halogen di bagian bawah kabinet dapur yang diarahkan langsung ke counter top. 

Sedangkan untuk area lain, kamu bisa menggunakan lampu gantung di atasnya. Usahakan penempatannya tidak langsung mengarah ke meja kerja, karena dapat menciptakan bayangan yang dapat mengganggu ketika memasak. 

Memanfaatkan pencahayaan alami

Salah satu kelebihan adanya pencahayaan alami yaitu dapat menghemat energi, ruangan juga terlihat lebih sejuk dan terang. Kamu bisa memaksimalkan pencahayaan alami dengan cara membuat jendela-jendela besar. 

Selain itu, kamu bisa membuat rumah yang memiliki taman di dalamnya. Nantinya, area dapur atau ruang keluarga dapat dibuat menghadap taman dan dipisahkan dengan menggunakan pintu kaca geser atau jendela besar.