in

7 Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi, Segera Lakukan!

Ilustrasi Hacker Mencuri Data Bank (Freepik_

Selama menggunakan teknologi informasi seperti handphone, laptop, atau tablet, tentu banyak orang yang memiliki informasi pribadi di dalamnya. Beberapa informasi pribadi tersebut adalah digunakan untuk mengakses sosial media, e-banking, email, kartu kredit, dan lain sebagainya.

Informasi pribadi tersebut rentang bocor atau dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu melakukan beberapa pencegahan untuk mengamankan diri dari pencurian data pribadi. Berikut adalah cara mencegah pencurian data pribadi:

Gunakan password yang aman

Menggunakan kata sandi yang aman adalah langkah penting dalam mencegah pencurian data pribadi. Gunakan kombinasi karakter yang kompleks, termasuk huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata-kata yang mudah ditebak atau informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama keluarga.

Selain itu, gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun yang digunakan. Beberapa orang memilih untuk menyamaratakan semua password sosial media hingga e-banking agar tidak mudah lupa. Namun hal tersebut justru akan mempermudah oknum untuk mencuri data pribadi.

Sebaiknya perbarui atau ubah kata sandi selama beberapa bulan sekali secara rutin agar meminimalisir terjadinya pencurian data oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Tinjau laporan kartu kredit dan bank

Tinjau laporan kartu kredit dan bank. Foto: Freepik

Meninjau secara rutin laporan kartu kredit dan bank adalah salah satu cara yang sangat penting untuk mencegah pencurian data pribadi dan deteksi aktivitas yang mencurigakan. Dengan melakukan tinjauan secara rutin terhadap laporan kartu kredit dan bank, kamu dapat dengan cepat mengidentifikasi transaksi yang tidak dikenali atau mencurigakan. Apabila terdapat transaksi yang tidak dikenali, disarankan untuk segera menghubungi penyedia layanan kartu kredit atau bank tersebut.

Pencuri identitas sering kali menggunakan informasi kartu kredit atau bank untuk melakukan kegiatan yang merugikan. Dengan meninjau laporan secara teratur, kamu dapat mendeteksi tanda-tanda awal pencurian identitas dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

Lakukan enkripsi data

Enkripsi data adalah proses konversi informasi menjadi kode atau format yang tidak mudah dibaca tanpa kunci dekripsi yang sesuai. Dengan menerapkan enkripsi data, informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kata sandi, dan informasi pribadi lainnya akan diubah menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Melalui penggunaan enkripsi data, risiko pencurian informasi pribadi dapat dimiimalisir secara signifikan. Hacker tidak akan dapat mengakses informasi tersebut secara efektif tanpa kunci enkripsi yang benar. Dengan demikian, enkripsi data menjadi langkah penting dalam menjaga kerahasiaan dan integritas informasi pribadi.

Batasi akses pengguna

Penting untuk mengimplementasikan langkah-langkah yang efektif dalam membatasi akses pengguna untuk mencegah pencurian data pribadi. Dengan membatasi akses pengguna, organisasi atau entitas memiliki kontrol yang lebih baik terhadap siapa saja yang dapat mengakses.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membatasi akses pengguna adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip least privilege, yaitu memberikan hak akses hanya kepada pengguna yang benar-benar memerlukannya untuk menjalankan tugas-tugas tertentu.

Pelatihan karyawan

Pelatihan karyawan merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya mencegah pencurian data pribadi di lingkungan kerja. Dengan memberikan pelatihan yang tepat, karyawan menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi sensitif serta memahami praktik terbaik dalam menjaga data pribadi.

Pelatihan karyawan dapat mencakup berbagai topik, termasuk kesadaran akan ancaman keamanan informasi, tata cara penggunaan sistem dan aplikasi yang aman, serta tindakan yang harus diambil dalam menghadapi situasi darurat atau serangan siber.

Waspadai tautan mencurigakan

Jangan Mengklik Link Mencurigakan. Foto: Freepik

Penting untuk selalu waspada terhadap tautan yang mencurigakan sebagai langkah pencegahan dalam melindungi data pribadi. Tautan yang mencurigakan dapat menjadi sarana untuk serangan phishing yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi identitas lainnya.

Sebaiknya hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dipercaya, terutama jika tautan tersebut dikirim melalui email, pesan teks, atau media sosial.

Gunakan VPN

Penggunaan Virtual Private Network (VPN) merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mencegah pencurian data pribadi. VPN memberikan keamanan tambahan dengan menyembunyikan alamat IP dan mengenkripsi koneksi internet sehingga membuat hacker lebih sulit untuk melacak atau mencuri informasi pribadi.