in

Kupu-Kupu Kertas, Kala Cinta Terhalang Propaganda 1965

Kupu-Kupu Kertas adalah film baru dari Amanda Manopo yang sudah tayang mulai tanggal 7 Februari 2024. Dalam film ini, Chicco Kurniawan menjadi lawan main Amanda.

Film ini disutradarai oleh Emil Hardi dan di Produksi Denny Siregar Production dengan Maxima Pictures. Naskah ditulis oleh Rahabi Mandra dan Jocelyn Cordelia.

Dari trailer berdurasi 1 menit 45 detik, penonton sudah dibuat penasaran dengan film ini. Berlatar 1965, alur cerita film ini mengangkat tema percintaan tragis di Banyuwangi saat itu.

Bagi kalian yang penasaran dan ingin menonton, yuk simak fakta dibalik film Kupu-Kupu Kertas!

Kisah Cinta Berlatar Peristiwa G30S PKI

Cerita Kupu-Kupu Kertas berkisah tentang G30S PKI, sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1965. Ning (Amanda Manopo) dan Ihsan (Chicco Kurniawan) adalah tokoh utamanya.

Cerita berpusat pada romansa cinta antara Ning dan Ihsan yang terhalang oleh ideologi. Ning adalah keturunan keluarga PKI, sedangkan Ihsan adalah anggota keluarga Nahdlatul Ulama (NU).

Ada pertentangan antara dua keyakinan yang berbeda, yang membuat kisah cinta mereka sulit untuk disatukan. Keluarga mereka yang berbeda menentang hubungan asmara keduanya. Ihsan awalnya tidak peduli dengan perbedaan ideologi keluarga mereka.

Namun, Ihsan berada dalam situasi yang sulit setelah keluarganya terbunuh dalam pembantaian kelompok PKI. Ia dipaksa untuk memilih antara menyelamatkan nyawa Ning atau membalaskan dendam pada PKI.

Kupu-Kupu Kertas Syuting di Banyuwangi Langsung

Amanda Manopo sebagai Ning. Foto: Instagram/@kupu-kupukertasfilm

Peristiwa sejarah antara PKI dan NU di Banyuwangi menjadi latar dari peristiwa yang digambarkan dalam film Kupu-Kupu Kertas. Oleh karena itu, Banyuwangi digunakan sebagai lokasi syuting.

Seluruh proses syuting dilakukan di Banyuwangi, yang didasarkan pada kisah menyeramkan dari masa lalunya. Film ini difilmkan di daerah pedesaan dekat hutan, seperti yang terlihat dalam trailernya.

Adegan dalam Kupu-Kupu Kertas menunjukkan bahwa film ini juga difilmkan di sebuah bukit yang dikenal sebagai Kawah Wurung. Daerah ini terkenal karena memiliki pemandangan yang menakjubkan dan padang sabana yang cukup luas.

Terlepas dari narasi yang menawan, tampaknya keindahan alam Banyuwangi benar-benar akan memanjakan para penonton film Kupu-Kupu Kertas.

Lokasi syuting film ini terletak di daerah pedesaan dekat hutan. Film ini akan memadukan narasi yang mencekam dengan keindahan alam.

Syuting selama dua bulan di Banyuwangi melibatkan Amanda Manopo, Chicco Kurniawan, Reza Arap, dan para pemain Kupu-Kupu Kertas lainnya.

Reza Arap dan Chicco Kurniawan mengaku bahwa lokasi syuting di Banyuwangi memberikan tantangan yang cukup besar karena sering terpapar debu.

Amanda dan Chicco Sempat Ragu Karena Isu Politik dalam Film

Bagi Amanda Manopo dan Chicco Kurniawan, tawaran bermain dalam film Kupu-Kupu Kertas sempat menimbulkan keraguan bagi keduanya.

Pasalnya, mereka berdua memiliki kekhawatiran yang sama terhadap isu politik yang ada di film ini. Apakah akan berdampak pada pekerjaan mereka yang lain?

Namun, mereka berdua memuji alur cerita film ini yang sangat rapi setelah membaca naskah Kupu-Kupu Kertas.

Romansa antara kedua tokoh dalam alur ceritanya, membuat keduanya memutuskan untuk bergabung dalam film ini. 

Amanda Manopo dan Chicco Kurniawan mengatakan bahwa mereka tidak merekayasa chemistry karena mereka adalah dua karakter yang saling tertarik satu sama lain.

Amanda Manopo mengaku bahwa hubungannya dengan Chicco Kurniawan berjalan secara natural tanpa ada paksaan.

Selain itu, Chicco Kurniawan juga memuji Amanda Manopo yang berakting dengan profesional dan mendapatkan kepercayaannya.

Bayaran Amanda di Kupu-Kupu Kertas Sempat Dinego

Setelah vakum di layar lebar, Amanda Manopo kembali tampil dengan film Kupu-Kupu Kertas. Aktris ini mengungkapkan bahwa persyaratan kontraknya sebagai bintang film tersebut telah didiskusikan.

Sejak berperan dalam sinetron Ikatan Cinta, popularitas Amanda Manopo belakangan ini meningkat drastis. Masuk akal jika sang aktris menuntut honor yang besar.

Mengingat popularitasnya sebagai aktris, tak bisa dipungkiri bahwa Amanda Manopo menerima honor yang cukup besar untuk membintangi satu film.

Namun Amanda Manopo mengakui dalam film Kupu-Kupu Kertas bahwa bayarannya dinegosiasikan.

Amanda Manopo mengungkapkan hal ini menyusul pengakuan Reza Arap yang mengatakan bahwa ia tidak menawar bayarannya untuk film tersebut.

Reza Arap mengakui ketika dia awalnya didekati untuk memerankan peran Busok bahwa ia langsung menanyakan bayaran dan menyetujuinya karena ia merasa itu sesuai.

Comeback Anting Reza Arap

Selain Amanda Manopo dan Chicco Kurniawan, beberapa wajah yang sudah tidak asing lagi muncul dalam Kupu-Kupu Kertas. Reza Arap adalah salah satunya, ia kembali ke dunia akting setelah merilis film Modus di tahun 2016.

Musso, seorang anggota PKI yang tergila-gila pada Ning, diperankan oleh Reza Arap. Mantan suami Wendy Walters ini mendapat pujian atas penampilannya dalam film ini.

Itu dia fakta menarik dibalik film Kupu-Kupu Kertas yang bisa ditonton di bioskop kesayangan kalian mulai 7 Februari.