Di balik setiap gerakan spektakuler yang terjadi di lapangan, ada satu elemen kunci yang membantu pemain bulu tangkis mencapai performa terbaik, yaitu raket. Raket ini bukan hanya alat untuk memukul kok, tapi juga merupakan perpanjangan dari tangan pemain, lalu mengubah energi fisik menjadi pukulan yang presisi dan kuat.
Raket bulu tangkis adalah perangkat yang digunakan untuk memukul kok atau shuttlecock dalam permainan bulu tangkis. Biasanya terbuat dari berbagai bahan seperti karbon fiber, aluminium, atau serat komposit lainnya.
Raket dirancang untuk memberikan keseimbangan antara kekuatan, kontrol, dan ketahanan. Ukuran dan berat raket juga dapat bervariasi tergantung pada preferensi pemain dan gaya permainannya. Raket bulu tangkis modern biasanya memiliki panjang sekitar 68 hingga 70 sentimeter dan berat sekitar 80 hingga 100 gram.
Mengapa raket penting untuk bermain bulu tangkis?
Bermain bulu tangkis tidak hanya tentang mendapatkan skor atau meraih kemenangan, tetapi juga tentang meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dalam bulu tangkis, raket adalah salah satu elemen kunci yang memungkinkan pemain untuk merasakan beberapa manfaat berikut:
- Kontrol dan presisi: Raket bulu tangkis didesain untuk memberikan tingkat kontrol yang tinggi kepada pemain. Dengan menggunakan raket yang tepat, pemain dapat mengarahkan pukulan dengan presisi tinggi, mengontrol arah dan kecepatan shuttlecock dengan akurasi yang luar biasa.
- Kekuatan dan ketahanan: Meskipun memiliki kontrol yang baik, raket bulu tangkis juga mampu menghasilkan kekuatan yang signifikan saat memukul shuttlecock. Bahan-bahan ringan dan kokoh yang digunakan dalam konstruksi raket memungkinkannya untuk menahan tekanan yang dihasilkan dari pukulan kuat. Maka, pemain dapat mengeluarkan energi maksimal tanpa takut akan kerusakan pada raket.
- Permainan yang cepat dan dinamis: Bulu tangkis dikenal karena kecepatan dan dinamikanya. Raket bulu tangkis memungkinkan pemain untuk merespons dengan cepat terhadap pergerakan shuttlecock sehingga mempertahankan aliran permainan yang cepat dan intens.
Jenis dan harga raket yang digunakan pebulutangkis Indonesia
Pemilihan raket yang tepat dan berlatih secara teratur merupakan langkah penting bagi siapa pun yang ingin menikmati dan sukses dalam dunia bulu tangkis. Mengutip dari akun Instagram resmi @badminton.ina, berikut jenis dan kisaran harga raket yang digunakan pebulutangkis Indonesia:
Praveen Jordan
Berangkat dari sektor ganda campuran, Praveen Jordan memilih raket jenis Victor TK-F. Atlet yang lahir pada tanggal 26 April 1993 ini berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti. Harga raket Victor TK-F tersebut sekitar Rp2,6 juta.
Melati Oktavianti
Melati Oktavianti merupakan partner ganda campuran dari Praveen Jordan. Raket yang akan digunakannya adalah Victor JS-12 II, dengan harga sekitar Rp2,6 juta.
Hendra Setiawan
Hendra Setiawan, seorang pemain bulu tangkis senior yang bermain di sektor ganda putra bersama Mohammad Ahsan. Hendra merupakan atlet yang lahir di Pemalang pada tanggal 25 Agustus 1984. Dalam sejumlah pertandingan, Hendra terlihat sering menggunakan raket Victor TK-F. Harganya sekitar Rp2,6 juta.
Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan adalah atlet yang lahir di Palembang pada tanggal 7 September 1987. Dalam beberapa kompetisi, Ahsan memilih raket Victor ARS-100X yang umumnya dijual harga sekitar Rp2,8 juta.
Gregoria Mariska Tunjung
Dari sektor tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung yang memilih raket Li-Ning 3d Calibar 900i dengan harga Rp4 juta. Gregoria adalah atlet yang lahir di Wonogiri pada tanggal 11 Agustus 1999. Meski masih terbilang muda, ia merupakan pebulutangkis andalan Indonesia di sektor tunggal putri.
Jonatan Christie
Tak ketinggalan Jonatan Christie, seorang pebulutangkis yang bermain di sektor tunggal putra memilih menggunakan raket Li-Ning Tectonic 9 untuk mendukung performanya. Raket yang dipilih oleh suami dari Shanju eks JKT48 itu harganya ada di kisaran Rp4 juta.