in

5 Petenis yang Digadang Bakal Jadi Penerus Novak Djokovic

Novak Djokovic. Foto: Reuters

Novak Djokovic adalah salah satu petenis terbaik sepanjang masa. Ia telah meraih total 23 gelar Grand Slam dalam kariernya, termasuk 10 gelar juara Australia Open.

Petenis asal Serbia ini lahir di Beograd pada 22 Mei 1987 dan mulai bermain tenis sejak usia empat tahun. Ia menunjukkan bakatnya dengan cepat dan meraih peringkat junior yang tinggi. Pada usia 18 tahun, Djokovic sudah masuk dalam 100 besar pemain tenis terbaik menurut Asosiasi Pemain Tenis Profesional (ATP).

Djokovic memulai debut kariernya sebagai atlet tenis pada tahun 2003. Ia meraih gelar kejuaraan ATP pertamanya pada bulan Juli 2006 dan berhasil naik ke peringkat 20 besar ATP. Gelar juara Grand Slam pertamanya diraih pada tahun 2008, termasuk kemenangan di Australia Open dan medali perunggu di Olimpiade Beijing.

Meskipun sudah cukup sering mengalami beberapa kekalahan, Djokovic menjadi petenis nomor satu dunia. Ia menjadi petenis terbaik sejak tahun2011. Ia memegang posisi tersebut selama 270 minggu berturut-turut dan menjadi salah satu pemain terbatas yang mencapai prestasi tersebut. Selain itu, Djokovic juga berhasil meraih empat gelar Grand Slam dalam satu tahun.

Meskipun demikian, Djokovic perlu mengambil tindakan hati-hati menghadapi para petenis muda yang sedang tumbuh dengan semangat dan motivasi yang besar untuk meraih puncak prestasi.

Berikut adalah lima petenis yang berpotensi menggantikan Djokovic:

Carlos Alcaraz

Carlos Alcaraz merupakan salah satu petenis muda yang tengah mencuri perhatian, terutama setelah meraih gelar Grand Slam perdananya di US Open 2022. Meskipun mengalami cedera yang memaksanya absen selama hampir empat bulan, petenis berusia 19 tahun ini memulai musim 2023 dengan gemilang.

Dengan total poin sebanyak 6480 di peringkat kedua dunia, Carlos Alcaraz merupakan kandidat yang paling mungkin untuk menggeser posisi Djokovic di puncak peringkat petenis dunia.

Daniil Medvedev

Daniil Medvedev pernah menduduki peringkat teratas dalam peringkat dunia, menggantikan posisi Djokovic pada awal musim sebelumnya. Tepatnya setelah berhasil mencapai final Australia Open. Sayangnya, ia harus menerima kekalahan dari Rafael Nadal dalam pertandingan tersebut.

Pertemuan terbaru petenis asal Rusia ini dengan Djokovic terjadi di semifinal Adelaide International 2023, di mana Djokovic keluar sebagai pemenang, meningkatkan rekor head-to-head mereka menjadi 9-4.

Stefanos Tsitsipas

Stefanos Tsitsipas menempati posisi ketiga di belakang Alcaraz dengan total poin 5940. Tsitsipas pernah bertemu Djokovic dalam dua tahap besar, yakni final Roland Garros 2021 dan terakhir di Australia Open 2023. Kala itu, Djokovic berhasil meraih gelar juara kedua kalinya.

Debut Tsitsipas di tur ATP datang pada tahun 2016, tetapi lonjakan karier sejatinya dimulai pada tahun 2018. Pada musim itu, Tsitsipas mencapai semifinal Australia Open, mengalahkan beberapa nama besar dalam perjalanan tersebut.

Jannik Sinner

Jannik Sinner sedang menunjukkan performa terbaiknya saat ini dengan menanjak dua peringkat ke posisi ke-12 dunia. Petenis berusia 21 tahun ini berasal dari Italia.

Sinner telah berhasil meraih gelar di Open Sud De France di Montpellier dan mencapai final Rotterdam Open. Di perjalanan menuju final tersebut, ia mengalahkan Stan Wawrinka dan Stefanos Tsitsipas.

Pertemuan terakhir antara Sinner dan Tsitsipas terjadi di perempat final Wimbledon, di mana Sinner berhasil keluar sebagai pemenang. Rekor head-to-head mereka saat ini adalah 2-0 untuk Sinner, yang merupakan juara bertahan.

Felix Auger Aliassime

Felix Auger Aliassime melalui karier terbaiknya pada tahun 2022 dengan meraih empat gelar, termasuk di Rotterdam Open, Florence Open, Antwerp Open, dan Basel Open.

Meskipun pada musim 2023 Aliassime berhasil meraih gelar Rotterdam Open, posisinya turun satu peringkat setelah Medvedev menggesernya ke peringkat sembilan. Aliassime merupakan petenis asal Kanada.