Korea Selatan tidak hanya terkenal karena Kpop, tetapi juga karena wisatanya yang menarik dan kuliner khas yang memanjakan lidah. Jalan-jalan ke Korea Selatan belum lengkap kalau kamu belum singgah di pasar tradisional yang terletak di Seoul ini.
Namdaemun
Pasar yang terletak di Seoul tepatnya terletak di sebelah timur Gerbang Besar Selatan atau Sungnyemun yang berserjarah dengan luas 40.000 meter persegi. Pasar ini dibangun pada tahun 1946 dan menjadi salah satu pasar tradisional terbesar di Korea. Pasar ini memiliki 58 buah bangunan yang memiliki 9.000 buah toko untuk menjual berbagai jenis barang seperti pakaian, peralatan rumah tangga, peralatan dapur, bahan makanan, jajanan jalan dengan harga yang murah. Pakaian anak merupakan produk khas dari pasar Namdaemun. Pasar ini sangat popular dan hanya buka pada pukul 11 pagi hingga jam 3 pagi pada hari berikutnya.
Hongdae
Sebuah lingkungan yang berada dekat dengan Universitas Hongik dan namanya berasal dari nama universitas ini yaitu Hongik Daehakgyo. Kawasan ini dikenal karena seni perkotaan dan budaya music indie, toko-toko lokal, klub, kafe, dan hiburan. Kawasan ini terletak di distrik Mapo di ujung barat kota Seoul membentang dari Seogyo-dong, Hapjeong-dong, dan Seogang-dong. Menjadi kawasan anak muda yang menawarkan jalanan mural di area Hongdae dari belakang Universitas Hongik ke Four Season House. Selain itu, kamu bisa menemukan street food dengan harga murah.
Gwangjang
Pasar yang terletak di 88 Changgyeonggung-ro, Jongno-gu, Seoul. Pasar ini adalah pasar permanen yang berkembang untuk menjadi tujuan wisata. Gwangjang berarti “mengumpulkan dari jauh dan menyimpan semuanya”. Pasar ini didirikan oleh para pedagangan Joseon pada tahun 1905 dan menjadi pasar tertua di Korea Selatan. Pasar gwangjang dikenal sebagai komoditas utama seperti hanbok dan bedding sehingga kamu bisa mengunjungi tempat penjual hanbok, pyebaek dan kain kafan untuk acara-acar seremonial. Selain itu, pasar ini juga menawarkan berbagai makanan pokok dasar seperti bindaettok, sundae, panekuk dan jokbal.
Myeongdong
Sebuah permukiman di Seoul di distrik Jung-gu, berlokasi antara Chungmuro, Euljuro, dan Namdaemun-ro. Wilayah ini menjadi distrik komersial dan bisnis. Myeongdong menjadi kawasan belanja terbesar di Seoil. Kamu bisa menemukan berbagai barang-barang dengan harga murah dari produk lokal hingga produk luar negeri. Kawasan ini menjadi kehidupan malam bagi anak-anak muda yang menyukai fashion. Selain itu, pasar ini berbagai street food khas Korea hingga makanan khas turis seperti kacang, kebab turki dan makanan laut.
Dongdaemun
Dongdaemun merupakan satu tempat belanja yang memadukan suasana pasar modern dan tradisional. Gerbang Dongdaemun atau Heunginjimun merupakan gerbang terbesar di Seoul. Di kawasan ini kamu bisa mengunjungi Pyounghwa Fashion Town yang menjadi pusat perbelanjaan. Landmark ikonis Dongdaemun adalah sungai Cheonggyecheon yang sering dijadikan tempat istirahat bagi orang berkunjung di pasar ini. Di belakang distrik ini kamu akan menemukan sisi jalan yang telah menjadi pasar lebih dari 40 tahun dan terdapat banyak restoran lokal yang telah ada sejak pasar tersebut dibangun sehingga kamu menikmati berbagai makanan khas Korea dengan harga terjangkau.
Gangnam
Salah satu distrik di Seoul yang berada di sebelah selatan Sungai Han dan menjadi wilayah mahal karena kekayaan, standar hidup dan harga properti yang sangat tinggi. Distrik ini menempati urutan keempat terpadat populasinya dan distrik terbesar ketiga di Seoul. Berbagai tempat belanja dan kuliner yang telah mendunia menjadi salah satu tujuan wisatawan
Itulah pasar tradisional yang menjadi destinasi wisata para turis, kamu tertarik mengunjungi pasar yang mana?