in

Mengenal 3 Masjid Terkenal dan Megah di Turki

Suleymaniye Mosque (Wikimedia Commons)

Mayoritas penduduk Turki menganut agama Islam, dengan mayoritas dari mereka adalah Muslim Sunni. Islam adalah agama dominan di Turki dan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, budaya, dan tradisi masyarakatnya. Oleh karena itu, negara ini memiliki masjid yang terkenal dan megah. Berikut adalah 3 masjid megah di Turki:

Masjid Suleiman Istanbul

Masjid Suleiman Istanbul atau yang biasa disebut dengan Masjid Suleymaniye adalah salah satu masjid paling megah di Istanbul, Turki. Masjid ini didirikan atas perintah Sultan Suleiman I dan dirancang oleh arsitek kekaisaran Ottoman, Mimar Sinan.

Didirikan pada tahun 1550 hingga 1557 atas instruksi Sultan Suleiman yang Agung dari Kekaisaran Utsmaniyah, masjid ini menjadi lambang keberhasilan dan dominasi kekaisaran pada saat itu. Arsitektur masjid ini mencerminkan ciri khas gaya Utsmaniyah yang ditandai dengan kubah dan menara yang megah serta hiasan seni kaligrafi dan mozaik yang menawan.

Halaman masjid yang luas dengan rerumputan hijau, pepohonan, dan lampu-lampu taman yang diletakkan dengan rapi menambah keindahan masjid ini. Di dalamnya, terdapat ruang shalat yang luas dan menawan dengan dekorasi yang indah dan mewah. Langit-langitnya dihiasi dengan mozaik dan kaligrafi yang mempesona.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Süleymaniye juga merupakan pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya di Istanbul. Berbagai acara keagamaan, kajian, dan pengajian sering diadakan di masjid ini.

Masjid Sultan Ahmed

Sultan Ahmed Mosque. Foto: Wikimedia Commons

Masjid Sultan Ahmed atau Masjid Biru adalah sebuah masjid dengan arsitektur yang mempesona di Istanbul, Turki. Masjid ini dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I.

Masjid ini terkenal dengan kubah dan menaranya yang megah, serta interior yang dihiasi dengan keramik berwarna biru, hijau, ungu, dan putih yang indah. Keramik berwarna biru tersebutlah yang menyebabkan masjid ini sering disebut dengan Masjid Biru.

Di dalamnya, terdapat ruang shalat yang luas dan indah, dengan ornamen-ornamen yang mewah dan langit-langit yang dihiasi dengan kaligrafi yang memukau. Atrium terbuka dan halaman yang luas menawarkan ruang bagi ribuan jamaah untuk berkumpul.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Sultan Ahmed juga menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Istanbul, menarik jutaan pengunjung setiap tahun untuk mengagumi keindahan arsitekturnya yang luar biasa.

Masjid Hagia Sophia

Masjid Hagia Sophia. Foto: Wikimedia Commons

Masjid Hagia Sophia atau yang sering disebut dengan Ayasofya adalah sebuah landmark terkenal di Istanbul, Turki.

Bangunan ini memiliki sejarah yang panjang dan unik. Awalnya didirikan sebagai gereja katedral agung bagi umat Kristen pada abad ke-6 M, kemudian diubah menjadi masjid saat Kekhalifahan Utsmaniyah pada tahun 1453 M. Pada tahun 1934, bangunan ini dijadikan museum. Pada tahun 2020, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengembalikan fungsi bangunan ini menjadi masjid.

Arsitektur Hagia Sophia merupakan hasil gabungan antara unsur-unsur Bizantium dan Islam sehingga membentuk struktur yang istimewa dan megah. Bangunan ini memiliki kubah yang besar dan menonjol, dinding-dinding yang dihiasi dengan mozaik dan kaligrafi, dan jendela-jendela besar sebagai masuknya cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

Di dalamnya, tersedia ruang yang luas dan cantik dengan dekorasi yang mengagumkan dan langit-langit yang dihiasi dengan mozaik yang mencolok. Salah satu fitur yang paling menakjubkan dari Hagia Sophia adalah terdapat kaligrafi Arab yang besar di dinding yang menampilkan ayat-ayat Al-Qur’an dan nama-nama Allah.

Meskipun Hagia Sophia telah mengalami beberapa transformasi selama berabad-abad, keindahannya yang luar biasa dan nilai sejarahnya yang tak terbantahkan telah membuatnya menjadi salah satu masjid paling populer di Turki.