in

Sejarah Ukuran Lapangan Sepak Bola hingga Digunakan Sampai Saat Ini

lapangan sepak bola
Lapangan sepak bola memiliki ukuran standar yang diatur FIFA. (Foto; Pixabay/12019)

Lapangan sepak bola menjadi area permainan bagi 22 pemain yang dibagi menjadi dua tim memiliki ukuran standar yang telah di tetapkan federasi sepak bola dunia Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Sebelum aturan baku ditetapkan FIFA, lapangan sepak bola memiliki ukuran yang beragam. Bahkan  pada tahun 1800-an, lebarnya bisa mencapai 100 yard atau 91,4 meter dan panjang 200 yard atau 182,88 meter.

Tanpa garis pembatas, lapangan sepak bola di masa itu hanya ditandai dengan bendera. Baru pada tahun 1882, garis pembatas mulai digunakan. Lima tahun kemudian, garis tengah pada lapangan sepak bola mulai dipakai.

FIFA pun memberlakukan aturan untuk ukuran standar lapangan sepak bola dengan dimensi minimum dan maksimum. Untuk ukuran standar, lapangan sepak bola memiliki panjang minimal 90 meter dan maksimal 120 meter. Sementara lebar lapangan minimal 45 meter dan maksimal 90 meter.

Sedangkan untuk pertandingan resmi internasional, aturan ukuran lapangan sepak bola yang diterapkan FIFA lebih ketat lagi. Panjang lapangan minimal 100 meter dan maksimal 110 meter. Kemudian, lebarnya minimal 64 meter dan maksimal 75 meter.

lapangan sepak bola
Area kiper sepak bola memiliki ukuran standar. (Foto: Pixabay/phillipkofler)

Dalam aturan tersebut, FIFA juga menerapkan aturan kotak kecil yang merupakan area kiper dengan ukuran 18,32 m x 5,5 m. Kemudian ada pula kotak penalti yang berukuran 40,32 x 16,5 m.

Menariknya, kotak penali ini baru diperkenalkan pada tahun 1887 dan dilengkapi garis setengah lingkaran. Untuk melakukan tendangan penalti, jarak yang ditetapkan sejauh 11 meter dari garis gawang.

Ukuran panjang rumput juga memiliki aturan baku, yaitu memiliki panjanga 25-30 milimeter. Guna mempermudah menentukan garis offside, pemotongan rumput dilakukan dengan panjang berbeda.

Rumput yang digunakan juga beragam tergantung dari iklim dari wilayah di mana lapangan sepak bola itu berada. Jenis ryegrass, rumput padang rumput, dan faescue tinggi sering digunakan pada lapangan sepak bola di daerah sejuk. Sedangkan jenis bermudagrass, zoysia species dan seashore paspalum sering digunakan di lapangan yang berada di daerah yang hangat.

FIFA juga memberikan panduan mengenai sistem drainase di lapangan sepak bola. Hal ini dilakukan untuk menghindari lapangan tergenang air ketika terkena guyuran hujan. Untuk menghindari genangan air, sebaiknya zona akar didominasi pasir di bawah lapangan rumput.

Sedangkan untuk tiang gawang, ada cerita menarik di balik penggunaannya. Sebelum tahun 1882, tiang gawang tidak memiliki mistar sehingga gol dianggap sah ketika bola ditendang di antara tiang beberapa meter di udara.

Pada era sebelum digunakannya mistar, sebuah pita setinggi 2,5 meter menjadi penanda batas gol dianggap sah. Sementara, jaring pada gawang baru diperkenalkan pada tahun 1892. Tiang gawang berbentuk bulat baru digunakan pada tahun 1900-an.

Sejumlah klub sepak bola terkenal di dunia umumnya memakai lapangan dengan ukuran 105 × 68 meter sesuai dengan rekomendari dari UEFA. Berikut adalah ukuran lapangan sepak bola di beberapa stadion markas klub besar di dunia mengutip footbalhistory.org.

lapangan sepak bola
Stadion Camp Nou, Barcelona (Foto: barcelona.com)

– Camp Nou: 105 × 68 meter.

– Wembley: 105 × 68 meter.

– Old Trafford: 105 × 68 meter.

– Stadion Emirates: 105 × 68 meter.

– San Siro: 105 × 68 meter.

– Allianz Arena: 105×68 meter.

– Maracana: 105 × 68 meter.

– Stadion Tottenham Hotspur: 105 × 68 meter.

– Stamford Bridge: 103 × 67 meter.

– Anfield: 101 × 68 meter.