in

5 Aturan Naik Pesawat yang Jarang Orang Tahu, Berakibat Fatal!

Perhatikan Aturan Naik Pesawat Terbang yang Perlu Diketahui (Freepik)

Ketika mendekati waktu liburan, tentu kamu akan membuat rencana perjalanan liburan yang menyenangkan ke luar negeri dengan menggunakan transportasi udara. Namun, rencana tersebut bisa terganggu apabila kamu mengabaikan aturan yang sudah dibuat oleh maskapai penerbangan saat menaiki pesawat terbang.

Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan liburan menggunakan pesawat, kamu perlu tahu aturan naik pesawat terbang yang jarang diketahui banyak orang. Simak informasi berikut ini.

1. Pemakaian koper smart luggage

Ilustrasi Penggunaan Koper Smart Luggage (Freepik)

Aturan pertama yang harus diketahui adalah mencari tahu informasi pemakaian tertentu smart luggage atau airwheel pada maskapai yang kamu gunakan.  Melansir dari CNBC Indonesia, baterai lithium-ion yang terdapat pada koper airwhell yang tidak bisa dilepas-pasang akan beresiko terjadinya kebakaran di kabin pesawat sehingga mengakibatkan korban jiwa di pesawat.

Berbeda dengan smart luggage yang baterai dapat dilepas-pasang bisa dibawa masuk ke kabin dengan catatan khusus, baterai harus dipasang dan pastikan smart luggage dalam keadaan mati.

Ternyata membawa powerbank juga ada batas ketentuan yang diizinkan untuk dibawa saat naik pesawat dengan kondisi yaitu kapasitas besarnya di bawah 100-160 Wh dan dilarang membawa melebihi kapasitas 160 Wh.

2. Pemakaian alat elektronik

Ilustrasi Memakai Alat Elektronik dalam Pesawat (Freepik)

Aturan selanjutnya, pentingnya memperhatikan penggunaan alat elektronik seperti ponsel di dalam pesawat. Penggunaan ponsel juga bisa menyebabkan terjadi kecelakaan penerbangan. Menggunakan ponsel dengan koneksi internet yang terpasang bisa mempengaruhi navigasi pesawat terbang.

Ternyata membawa powerbank juga ada batas ketentuan yang diizinkan untuk dibawa saat naik pesawat dengan kondisi yaitu kapasitas besarnya di bawah 100-160 Wh dan dilarang membawa melebihi kapasitas 160 Wh.

3. Ketentuan barang yang bisa masuk kabin pesawat

Ilustrasi Aturan Barang yang Tidak Boleh Dibawa dalam Pesawat (travelandleisure.com)

Aturan yang harus dipatuhi sebelum naik pesawat adalah adanya ketentuan barang yang tidak boleh masuk dalam kabin pesawat. Maskapai penerbangan memiliki aturan yang ketat terkait dengan barang-barang yang dilarang dibawa karena berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Beberapa barang yang tidak boleh atau dilarang termasuk senjata dan benda tajam dalam segala bentuknya, senjata api, mainan yang menyerupai senjata api, peralatan olahraga, alat bela diri, dan barang-barang berbahaya lainnya. Barang lainnya yang tidak diizinkan membawa barang yang mengandung gas karena dapat menimbulkan risiko ledakan. Ini termasuk piloks, rokok, dan barang sejenis lainnya.

4. Aturan batasan makanan dan obat-obatan

Ilustrasi Membawa Minuman dalam Pesawat (Freepik)

Membawa makanan dan obat-obatan dalam pesawat merupakan hal lumrah yang dilakukan para penumpang yang ingin bepergian menggunakan pesawat. Namun, ada aturan batasan terkait jenis makanan dan obat-obatan yang diizinkan untuk dibawa.

Menurut informasi resmi dari Bandara Soekarno-Hatta, makanan atau cairan dalam kemasan yang melebihi 100ml tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat dan harus disimpan di dalam bagasi check-in. Akan tetapi, aturan tersebut tidak berlaku untuk makanan bayi dan obat-obatan yang dibutuhkan selama penerbangan.

Aturan lainnya yang harus diingat adalah tidak boleh membawa makanan yang memiliki aroma kuat seperti durian, petai, daging mentah, makanan laut hidup, dan lain-lain.

5. Jaga ucapan ketika bercanda tentang aksi kejahatan

Ilustrasi Bercanda dengan Teman (Freepik)

Aturan terakhir sering dianggap remeh adalah tidak bisa menjaga ucapan ketika bercanda mengenai aksi kejahatan. Segala bentuk lelucon atau pembicaraan terkait aksi terorisme dan kejahatan lainnya akan ditindak secara hukum.

Melansir dari Kompas, kejadian di maskapai Pelita Air dilaporkan salah satu penumpang terdengar bercanda tentang adanya ancaman bom di pesawat yang akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju DKI Jakarta pada bulan Desember 2023.

Akibatnya, penerbangan mengalami penundaan untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang oleh tim keamanan bandara hingga dipastikan keadaannya aman.