Di era ekonomi saat ini, semakin penting bagi individu untuk memahami dan menerapkan strategi keuangan yang cerdas dan efektif. Salah satu aspek kunci dalam memastikan kestabilan finansial jangka panjang adalah melalui pengelolaan keuangan yang baik dan perlindungan kekayaan yang tepat.
Nuligar Wirahmana, seorang Private Banker dari Bank BRI, memberikan wawasan mendalam tentang kebutuhan mendesak untuk melindungi kekayaan dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa perlindungan kekayaan penting?
Pertama-tama, penting untuk memahami mengapa proteksi kekayaan begitu krusial. Risiko selalu melekat dalam kehidupan, mulai dari risiko penyakit, penuaan, hingga kematian. Ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti sakit yang serius atau bahkan kehilangan nyawa, konsekuensinya tidak hanya berdampak pada individu yang terkena dampaknya, tetapi juga pada keluarga dan orang-orang yang mereka tinggalkan. Tanpa persiapan yang tepat, masalah finansial dapat menjadi beban tambahan yang menyelamatkan situasi yang sudah sulit.
Dalam konteks ini, proteksi kekayaan menjadi benteng pertahanan yang kuat. Ini melibatkan penggunaan berbagai instrumen keuangan, terutama asuransi, untuk mengurangi risiko keuangan yang timbul dari berbagai situasi yang tidak terduga. Dengan merencanakan dan menerapkan strategi proteksi kekayaan yang tepat, individu dapat memastikan bahwa kekayaan mereka tetap terjaga dan dapat digunakan secara efektif dalam mengatasi tantangan finansial yang muncul.
Dalam sebuah Podcast dengan CNBC Indonesia, Nuligar menjelaskan bahwa proteksi kekayaan dapat diimplementasikan melalui penerapan ilmu manajemen kekayaan yang memiliki tiga pilar utama: Perlindungan dan pelestarian kekayaan, akumulasi dan pertumbuhan kekayaan, serta distribusi dan transisi kekayaan.
Manajemen kekayaan tiga pilar utama
1. Perlindungan dan pelestarian kekayaan
Pilar pertama ini menekankan pentingnya perencanaan keuangan secara komprehensif untuk melindungi kekayaan yang dimiliki. Menurut Nuligar, kekayaan yang tidak dilindungi dapat mengalami penurunan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, asuransi menjadi alat utama dalam menerapkan proteksi ini.
“Kekayaan kalau tidak kita lindungi bisa berkurang, untuk antisipasi itu harus ada proteksi agar kekayaan tetap terjaga kondisinya secara kuantitas dan kualitas. Alatnya untuk proteksi apa sih? Ya, asuransi,” ungkap Nuligar.
2. Akumulasi dan pertumbuhan kekayaan
Pilar kedua menekankan pada pengembangan kekayaan agar dapat tumbuh secara optimal. Di sini, individu diajarkan untuk mengelola investasi mereka dengan bijak, mencari peluang pertumbuhan, dan memastikan pertumbuhan kekayaan mereka.
3. Distribusi dan transisi kekayaan
Setelah melindungi dan mengembangkan kekayaan, langkah berikutnya adalah mendistribusikan kekayaan tersebut melalui warisan. Hal ini menunjukkan pentingnya merencanakan transisi kekayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan bijak.
Strategi keuangan praktis
Selain konsep dasar manajemen kekayaan, Nuligar juga membagikan strategi praktis keuangan yang dapat membantu individu dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Salah satunya adalah strategi alokasi pendapatan dengan prinsip 4-3-2-1. Dalam strategi ini, 40% dari pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan bulanan, 30% untuk pembayaran cicilan, 20% untuk persiapan masa depan, termasuk asuransi dan investasi, dan 10% untuk amal atau sumbangan.
Dengan menerapkan strategi alokasi pendapatan yang tepat, individu dapat memastikan bahwa mereka dapat mencapai keseimbangan yang baik antara pengeluaran saat ini dan persiapan untuk masa depan yang lebih aman dan stabil. Ini juga membantu mereka untuk memprioritaskan proteksi kekayaan dalam perencanaan keuangan mereka.
Dalam dunia yang penuh dengan perlindungan ekonomi dan risiko finansial, proteksi kekayaan menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih aman dan stabil. Dengan memahami konsep dasar pengelolaan kekayaan dan menerapkan strategi keuangan yang tepat, individu dapat memastikan bahwa kekayaan mereka terlindungi dan dapat tumbuh dengan baik dalam jangka panjang.