Agama Katolik telah menjadi landasan identitas orang Filipina bagi sebagian besar orang Filipina di Filipina. Sejak Spanyol memperkenalkan agama Katolik selama 300 tahun masa kolonialnya, cita-cita Katolik terus membentuk kepercayaan dalam budaya Filipina. Filipina dikenal memiliki Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia. Penduduk Filipina mayoritas beragam Katolik sebanyak 80%.
Manila Cathedral
Katedral Manila, terletak di Plaza de Roma di Intramuros, Manila, adalah salah satu katedral terbaik di Filipina. Diakui sebagai Gereja Katolik Roma utama di Filipina, nama resminya adalah Manila Metropolitan Cathedral-Basilica, dan merupakan tempat kedudukan Uskup Agung Keuskupan Agung Manila. Arsitektur gereja Barat yang dibawa ke Filipina pada tahun 1521 ketika agama Katolik menyebar. Katedral Manila adalah salah satu gereja penting dan mewah yang dibangun pada masa kolonialisme Spanyol.
Paoay Church (Ilocos Norte)
Gereja Paoay, salah satu gereja tertua di Filipina, terletak di Paoay, Ilocos Norte, sebuah kota dekat Laoag dan terkenal dengan bukit pasir yang megah dan formasi batuan alami. Gereja ini adalah bagian dari empat Gereja Barok di Filipina dan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Filipina. Gereja Katolik Roma ini selesai dibangun pada tahun 1710 setelah 2 dekade pembangunan. Gereja ini terkenal dengan arsitekturnya yang memadukan gaya barok, gotik, Cina, dan Jawa. Ia memiliki pedimen kolosal dan menara lonceng yang berdiri megah di dataran terbuka.
Basilica Minore Del Santo Niño (Cebu)
Basilica Minore Del Santo Niño, salah satu gereja peninggalan di Filipina, terletak di kota Cebu, kota tertua di Filipina. Dikenal sebagai Gereja Katolik tertua di Cebu, gereja ini menyimpan gambar Sto. Niño, santo pelindung kota yang mewakili Yesus sebagai Anak Suci berkulit hitam. Setiap tahunnya banyak sekali orang yang datang ke sana untuk berdoa dan berziarah.
Miagao Church (Iloilo)
Gereja Miagao, gereja terkenal lainnya di Iloilo, adalah bagian dari empat Gereja Barok di Filipina dan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Filipina. Juga dikenal sebagai Gereja Saint Thomas dari Vilanova, gereja bersejarah ini dibangun pada tahun 1786 dan memiliki elemen desain barok. Di atas pintu kayunya yang rumit terdapat gambar St. Thomas dari Villanueva, santo pelindung kota. Pintu masuk utama dibatasi oleh patung Paus dan St. Henry seukuran aslinya, keduanya dengan lambang di atasnya. Menara lonceng kembar, satu setinggi dua lantai dan satu lagi setinggi tiga lantai menopang fasad. Interior dasar gereja dipercantik dengan retablo berlapis emas yang mempesona.
San Agustin Church (Manila)
Gereja San Agustin, gereja tertua di Filipina, terletak di Intramuros, kota bertembok bersejarah di Manila. Gereja, bersama dengan biara di dekatnya, adalah satu-satunya bangunan yang masih berdiri setelah Perang Dunia II. Struktur saat ini sebenarnya adalah versi ketiga dari gereja yang selamat dari beberapa bencana alam sepanjang waktu. Gereja San Agustin merupakan salah satu gereja yang dibangun ketika bangsa Spanyol tiba di Filipina untuk menyebarkan agama Katolik. Ordo Agustinian mensponsori pembangunan gereja tersebut pada tahun 1571. Iglesia y Convento de San Pablo adalah nama yang diberikan kepada gereja tersebut setelah dibangun dari nipa dan bambu.
Itulah daftar Gereja Katolik yang memiliki arsitektur dan sejarah yang menarik berbagai perhatian wisatawan luar negeri dan sangat cocok bagi kamu yang ingin menikmati ketenangan.