Beberapa orang cukup sering mengalami hal yang tidak mengenakkan saat di Bandara. Salah satunya adalah kejadian koper yang hilang. Kejadian koper hilang memang salah satu hal yang cukup sering dialami oleh penumpang. Hal tersebut dapat terjadi karena kelalaian dari pihak maskapai penerbangan dan petugas bandara atau karena terjadinya masalah teknis.
Kehilangan koper banyak terjadi saat musim liburan di mana terjadi lonjakan penumpang. Kondisi bandara pun akan sangat ramai dengan staf bandara yang minim sehingga terjadi beberapa hal yang tidak mengenakkan.
Salah satu hal yang dapat terjadi adalah pembatalan penerbangan, koper yang tidak terjaga dengan baik, hingga bagasi yang tidak berjalan. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya koper yang hilang, berikut adalah tips-tipsnya:
Gunakan koper genggam
Dalam situasi di bandara yang ramai dengan fasilitas dan sumber daya manusia yang terbatas, membawa koper genggam atau koper kabin dapat membuat perjalanan para traveler menjadi lebih lancar.
Koper dengan ukuran kecil akan sangat memudahkan bagi kamu karena tidak perlu menimbang koper dan mengurangi waktu check in saat tiba di bandara tujuan. Selain itu, kamu juga tidak perlu lagi mengantri di bagian bagasi.
Bawa barang secukupnya
Sebaiknya hindari membawa barang secara berlebihan. Selain lebih merepotkan, barang yang dibawa terlalu banyak juga membuat kamu harus memasukkannya ke dalam koper berukuran besar.
Koper dengan ukuran besar harus melakukan penimbangan dan tidak dapat masuk ke dalam kabin, sehingga ada potensi kehilangan. Sebaiknya masukkan sebagian barang ke dalam tas backpack.
Pakai jasa kurir koper
Bandara biasanya terdapat fasilitas yang disebut dengan jasa kurir koper. Traveler dapat menyewa jasa tersebut untuk mengirimkan koper ke tempat tujuan secara aman. Dengan menyewa jasa kurir pribadi, koper akan lebih terjaga dan aman dari kehilangan atau pencurian.
Contohnya, jika seorang traveler ingin mengirimkan koper dengan berat 20 kg dari rumah di Inggris ke sebuah hotel di Spanyol, biaya pengiriman akan berkisar 43 Euro atau sekitar Rp 718.407 (dengan asumsi kurs 16.700). Waktu pengiriman diperkirakan antara 3 hari.
Bagi traveler di Eropa, biaya ini mungkin lebih murah daripada biaya tambahan untuk membawa koper tambahan di maskapai. Dengan menggunakan layanan ini, kita tidak perlu khawatir tentang kondisi koper. Selain itu, kita juga tidak perlu menunggu lama untuk mengambil koper di bagasi.
Hal yang dilakukan jika koper hilang di Bandara
Jika koper terlanjur hilang di bandara, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menghubungi pihak maskapai penerbangan yang digunakan. Di setiap bandara pasti terdapat perwakilan dari pihak maskapai penerbangan yang dapat dihubungi jika terjadi kendala atau masalah dengan bagasi.
Selanjutnya, lengkapi laporan bagasi yang hilang dan pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan jelas mengenai koper yang hilang. Jika koper ditemukan, pastikan untuk melakukan pengecekan tentang kondisi koper yang diterima.
Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada koper dan isi koper kamu. Jika ditemukan adanya kerusakan atau kehilangan pada barang di dalam koper, maka pihak maskapai wajib untuk memberikan penggantian.
Selalu ikuti prosesnya dengan jelas sampai koper kembali ke tangan Anda. Jika koper tidak ditemukan, maka kamu dapat meminta agar koper dikirimkan ke rumah atau hotel tempat Anda menginap.
Selain itu, pastikan juga lama proses yang dibutuhkan maskapai untuk mengembalikan koper kamu. Jangan panik dan lakukan laporan ke maskapai terkait secepatnya.