in

5 Sirkuit Formula 1 Paling Ikonik yang Harus Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

Ilustrasi. Foto: Sirkuit Monaco / Visitmonaco (Instagram)

Formula 1, kejuaraan balap mobil paling bergengsi di dunia, telah menjelajahi berbagai belahan dunia selama bertahun-tahun. Dengan 32 negara yang pernah menjadi tuan rumah ajang ini, tak heran jika kita menjelajahi beragam sirkuit dengan karakteristik yang berbeda. Namun, di antara banyaknya sirkuit Formula 1, ada lima yang telah melampaui batas dan menjadi ikon Formula 1. Kombinasi dari layout yang menantang, pemandangan luar biasa, dan atmosfer yang menggigit membuat sirkuit-sirkuit ini selalu dinanti setiap musim.

1. Interlagos – Brasil

Ilustrasi. Foto: Sirkuit Interlagos / Autodromointerlagos (Instagram)

Sirkuit Interlagos di Sao Paulo, Brasil, menjadi rumah bagi balapan Formula 1 yang selalu menghadirkan ketegangan dan drama. Salah satu hal yang membuatnya begitu menarik adalah cuaca yang sering berubah-ubah. Seperti olahraga sepak bola yang begitu populer di Brasil, Formula 1 juga berhasil mencuri perhatian masyarakat, terutama berkat kehadiran para legenda seperti Emerson Fittipaldi, Nelson Piquet, dan Ayrton Senna.

Interlagos kerap menjadi saksi seri pamungkas Formula 1, sebuah momen yang sangat dinanti-nanti oleh penggemar. Sejarah mencatat berbagai kejadian dramatis, seperti pada tahun 2007 ketika Kimi Raikkonen memenangkan gelar juara dunia dengan selisih satu poin di sirkuit ini. Begitu juga pada tahun 2012, ketika Sebastian Vettel mengunci gelarnya meskipun mengalami insiden di awal balapan.

2. Spa-Francorchamps – Belgia

Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia sering dianggap sebagai salah satu sirkuit terbaik dalam kalender Formula 1. Keberadaan banyak tikungan yang menantang membuat balapan di sini selalu penuh dengan aksi salip-menyalip. Dengan panjang lintasan sekitar tujuh kilometer, sirkuit ini menguji keterampilan dan daya tahan para pembalap.

Tikungan ikonik seperti Eau Rouge dan Raidillon telah menjadi penanda khas Spa-Francorchamps. Ketinggian sirkuit yang bervariasi dan lintasan lurus panjang bernama Kemmel Straight menambah keseruan balapan. Namun, keindahan sirkuit ini juga diwarnai oleh tragedi, seperti kematian Anthoine Hubbert dalam kecelakaan hebat pada tahun 2019 saat balapan di ajang Formula 2.

3. Silverstone – Inggris

Ilustrasi. Foto: Sirkuit Silverstone / Silverstonecircuit (Instagram)

Silverstone, sirkuit kebanggaan Inggris, telah menjadi bagian integral dari sejarah Formula 1 sejak awal. Sejak tahun 1950, sirkuit ini telah menyelenggarakan balapan sebanyak 55 kali. Keistimewaan Silverstone tidak hanya terletak pada tata letak sirkuitnya yang menantang, tetapi juga pada fanatisme luar biasa dari pendukung Inggris.

Inggris memiliki sejarah panjang dalam dunia balap, dan Silverstone menjadi tempat berbagai momen emosional. Inggris dapat berbangga dengan jajaran pembalap hebat seperti Jackie Stewart, Nigel Mansell, dan Lewis Hamilton. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah kemenangan Nigel Mansell di Silverstone pada tahun 1992, di mana ia disambut oleh ribuan pendukung yang memenuhi lintasan.

4. Monza – Italia

Monza adalah sirkuit yang telah menjadi tuan rumah balapan Formula 1 tanpa absen sejak tahun 1950. Dikenal sebagai “Temple of Speed,” Monza menyajikan lintasan salah satu yang tercepat dalam kalender F1. Sirkuit ini juga dikenal karena tikungan-tikungan ikoniknya seperti Curva Grande, The Two Lesmos, dan Parabolica.

Tidak hanya kecepatan, Monza juga menjadi tempat bagi gelombang merah Tifosi, pendukung fanatik Ferrari. Jika tim berlogo kuda jingkrak itu meraih kemenangan di sini, seluruh Tifosi akan membanjiri lintasan untuk merayakan kemenangan pembalap kesayangan mereka. Suasana Monza tidak hanya tentang balapan, tetapi juga tentang cinta dan kesetiaan kepada tim asal Italia, Ferrari.

5. Circuit de Monaco – Monaco

Terakhir, tapi tidak kalah pentingnya, ada Circuit de Monaco di Monako. Sirkuit jalanan ini terkenal dengan kesulitan melewati pembalap karena lintasannya yang sempit. Namun, hal yang unik dari sirkuit ini adalah tata letak yang tidak berubah sejak pertama kali menyelenggarakan balapan di Formula 1 pada tahun 1950.

Meski beberapa menganggap balapan di Monaco menjadi membosankan karena sulitnya menyalip, namun tradisi dan atmosfer yang dibawanya membuatnya tetap dicintai. Bagian sirkuit yang paling terkenal adalah Tunnel Section dan Casino Section, yang menjadi favorit para penggemar. Sesi kualifikasi di hari Sabtu juga selalu menjadi atraksi tersendiri, memberikan pengalaman unik dan menarik bagi penonton.