Ketika berbicara mengenai hewan yang berada di gurun pasir, maka hewan yang sering terlintas di benak kita adalah unta. Spesies yang satu ini memang telah beradaptasi agar dapat bertahan hidup di lingkungan yang berpasir serta memiliki perbedaan temperatur yang ekstrim.
Dikarenakan hidup di lingkungan yang ekstrim, membuat hewan yang satu ini memiliki banyak hal unik. Nah, apa saja hasil adaptasi mereka? Simak penjelasan berikut
Mengenal unta
Unta merupakan salah satu ruminansia yang berasal dari Afrika dan Asia. Ada dua jenis unta yaitu unta Arab atau dromedaris yang memiliki satu punuk di punggungnya serta unta bactrianus yang memiliki dua punuk di punggungnya.
Ciri khas unta dapat terlihat dari bentuk fisiknya yang memiliki punggung bungkuk, ekor pendek, kaki ramping, dan leher yang panjang. Bibir atasnya terbelah menjadi dua bagian yang dapat bergerak sendiri-sendiri.
Fakta unik mengenai unta
Unta dikenal karena kemampuannya yang dapat bertahan hidup di gurun. Selain itu, ada banyak hal menarik lainnya mengenai spesies satu ini, seperti berikut:
1. Dapat mengangkut beban berat
Unta dikenal sebagai hewan yang dapat mengangkut beban berat. Unta bactrian mampu membawa beban hingga 440 pon dalam sehari, sedangkan unta dromedaris dapat mengangkut hingga 220 pon. Mereka bahkan mengangkut beban tersebut dalam cuaca yang sangat panas.
Selain itu, ditambah dengan satu penunggang, seekor unta dapat menempuh jarak 100 km dalam sehari dengan kecepatan 6-7 mil per jam. Mereka juga tidak perlu beristirahat dalam waktu lama, maka dari itu mereka sudah lama digunakan untuk mengangkut barang.
2. Cara tidur yang unik
Menurut penelitian, mereka menemukan bahwa unta hanya tidur selama 1,7 jam saja. Sisanya digunakan untuk merenung, terjaga, hingga tertidur. Uniknya, rasa kantuk dianggap sebagai bagian dari tidur. Mereka dapat tidur sambil berdiri atau berbaring. Meski tampak kurang tidur, mereka tetap waspada.
3. Bisa hidup tanpa air dalam waktu cukup lama
Unta dikenal sebagai hewan yang mampu bertahan hidup tanpa air selama berminggu-minggu. Kemampuannya itu membuat mereka dijuluki sebagai “kapal gurun”. Hal ini dikarenakan mereka memiliki struktur tubuh dimana membuat mereka memiliki kelenjar kering yang sedikit.
Dengan begitu, membantu mengurangi hilangnya air. Selama musim dingin, unta bisa bertahan lebih dari lima bulan tanpa air. Ketika membutuhkan air, mereka memanfaatkan dari cadangan air yang mereka simpan dalam sistem tubuh mereka.
4. Memiliki punuk yang banyak fungsinya
Sebagian orang mengira bahwa punuk unta digunakan untuk menyimpan air. Meskipun tidak sepenuhnya salah, sebenarnya punuk unta digunakan sebagai tempat penyimpanan lemak. Ketika musim kemarau, mereka akan memanfaatkan lemak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Selain itu, jika tidak air, lemak tersebut akan dimetabolisme menjadi air. Punuk juga berfungsi sebagai pengatur panas. Maka dari itu, unta mampu beradaptasi dengan perubahan suhu yang ekstrim antara malam dan siang hari di gurun.
5. Bisa minum sangat banyak air
Ketika unta harus kehilangan hampir 40 % berat badannya, meraka dapat mengonsumsi hingga 40 liter air untuk mengisi daya energi mereka kembali. Struktur tubuh mereka dirancang untuk dapat menyimpan sejumlah besar air.
6. Memiliki 3 kelopak mata
Lingkungan gurun seringkali mengalami badai pasir. Untuk mengatasi hal tersebut, unta memiliki 3 kelopak mata dengan 2 baris bulu mata. Hal tersebut berfungsi untuk mencegah pasir dapat masuk ke mata. Selain itu, unta juga bisa menutup hidungnya sangat rapat ketika badai pasir terjadi.